Baru 3 Bulan Dilantik, Kapolres Boyolali Berpulang, Korban Laka di Tol Batang Jadi 3 Orang
Nasib berkata lain, AKBP Muhammad Yoga meinggal dunia setelah lima hari berjuang di Rumah Sakit akibat kecelakaan di tol Batang
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B, Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024).
Kernet truk trailer pengangkut tiang listrik, P (20), mengaku awalnya tidak tahu jika truk yang ditumpanginya ditabrak oleh mobil polisi.
Saat kejadian, P mendengar suara seperti ban meletus.
"Awalnya kami tidak tahu ada mobil yang menabrak, hanya terdengar seperti suara letupan ban meletus."
"Sebelumnya, ban truk kami memang bocor," ungkap P saat ditemui di Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa.
Sopir truk kemudian menepi untuk melihat ban.
Namun, saat dilihatnya, ia kaget ada sebuah mobil tersangkut di bagian belakang truk yang ternyata ditumpangi Kapolres Boyolali dan rekan-rekannya.
Akibat kejadian ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Artanto, mengabarkan dua orang tewas akibat kecelakaan maut ini.
Sementara AKBP Muhammad Yoga masih selamat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali."
"Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Artanto, Selasa, dilansir TribunBanyumas.com.
Namun kini, AKBP Muhammad Yoga juga menghembuskan nafas terakhirnya setelah lima hari dirawat di RS.
Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat laka di Tol Batang ini menjadi tiga orang.
Sebelum kecelakaan terjadi, Kapolres Boyolali berencana untuk bertolak ke Jakarta guna menengok keluarganya yang sedang sakit.