Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama di Restoran Plataran GBK, Bahas Keberlanjutan Selama 2,5 Jam
Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Restoran Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Restoran Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Pertemuan berlangsung secara tertutup selama kurang lebih selama 2,5 jam.
Berdasarkan pantauan iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi dan Prabowo keluar dari Restoran sekitar pukul 21.15 WIB.
Rombongan kendaraan Presiden Jokowi keluar terlebih dahulu.
Kemudian disusul rombongan kendaraan Prabowo Subianto.
Terkait pertemuan tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Presiden Terpilih di berbagai kesempatan.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup di Plataran GBK, Pembahasan Keduanya Diungkap Pratikno
"Baik dalam forum-forum formal maupun pertemuan informal," kata Ari.
Menurut Ari, kebersamaan antar dua pemimpin bangsa tersebut sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar.
Sejumlah topik dibicarakan saat makan malam keduanya tersebut.
"Pada saat makan malam dibicarakan berbagai hal, terutama terkait keberlanjutan program-program pemerintahan ke depan," katanya.
Hal senada diungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Jokowi Akan Pulang ke Solo Pakai Pesawat Komersil Usai Prabowo Dilantik Presiden 20 Oktober 2024
Menurut Pratikno, pertemuan Jokowi dan Prabowo membahas soal keberlanjutan pemerintahan.
"Kebersamaan dan keberlanjutan," katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku yakin pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan langsung bekerja usai dilantik pada 20 Oktober 2024.
Menurut Jokowi, Prabowo telah mempersiapkan diri menjelang dilantik menjadi Presiden RI Periode 2024-2029.
"Saya senang sejak beliau terpilih sebagai presiden terpilih, persiapan menuju kepelantikan itu betul-betul secara rencana kerja program dan lain lain transisinya berjalan dengan baik," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa, (8/10/2024).
Jokowi menceritakan pengalamannya saat baru duduk menjadi Presiden RI, 2014 silam.
Ia tidak bisa langsung bekerja karena harus terlebih dahulu mengkonsolidasikan pemerintahan selama 1-1,5 tahun.
"Saya 2014 butuh waktu 1-1,5 tahun untuk mengkonsolidasi, artinya 1-1,5 tahun waktu kita hilang," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengaku senang proses transisi pemerintahan sekarang ini berjalan mulus dan lancar.
Transisi pemerintahan yang baik sangat penting untuk menjaga optimisme.
"Karena transisi ke pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme kita semua, untuk menjaga stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi," katanya.
Jokowi dijadwalkan akan hadir dalam acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024.
Setelah menghadiri pelantikan presiden baru, Jokowi akan ke Istana Jakarta terlebih dahulu untuk menyiapkan penyambutan Prabowo sebagai Presiden.
Setelah acara pisah sambut di Istana Kepresidenan, Jokowi dijadwalkan akan pulang ke Solo menggunakan pesawat komersil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.