Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Akan Terbitkan Perpres soal Nama dan Susunan Kabinet setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden RI

Prabowo Subianto akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai nama dan susunan kabinet setelah resmi dilantik jadi Presiden RI 2024-2029.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Prabowo Akan Terbitkan Perpres soal Nama dan Susunan Kabinet setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden RI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024). - Prabowo Subianto akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai nama dan susunan kabinet setelah resmi dilantik jadi Presiden RI 2024-2029. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai nama dan susunan kabinet setelah resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Jumlah kementerian di era Prabowo-Gibran Rakabuming Raka nantinya bakal tertera di beleid tersebut.

Demikian disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Ini kan pertama yang harus diterbitkan kan Perpres mengenai kabinet, apa nama kabinet, kementeriannya apa saja," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024), dilansir Kompas.com.

Setelah Perpres diterbitkan, Prabowo kemudian akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk menunjuk pihak-pihak yang bakal mengisi kementerian itu.

"Itu kemudian pasti ada Keppres untuk pengisian kementerian-kementerian yang ada di dalam Perpres kabinet, itu ada keppresnya. Nah setelah itu baru pelantikan (menteri)," ucap Pratikno.

Namun, Pratikno tidak tahu berapa jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Prabowo tersebut.

Berita Rekomendasi

Pratikno hanya mengatakan, dirinya siap mengurus administrasi yang diperlukan Prabowo sejak awal masa memimpin.

"Tentu saja itu menjadi wewenang Pak Prabowo, kita belum tahu, tapi prinsipnya dari Kementerian Setneg mempersiapkan sejak sekarang. Kementerian lho ya, Kementerian Setneg, jadi institusi siap," ungkap dia. 

"Jadi misalnya deputi administrasi aparatur di Setneg juga sudah standby nanti. Tapi intinya standby, saya bilang standby," imbuh Pratikno.

Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan nantinya Kabinet Prabowo-Gibran itu kemungkinan akan didominasi oleh menteri dari kalangan profesional.

Baca juga: Nasib Keppres IKN Pindah ke Tangan Prabowo Subianto: Kepiawaian Jokowi dalam Berpolitik

“Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya, daripada yang kemudian dari partai politik,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024). 

Sebelumnya, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebutkan Prabowo sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipilih sebagai menteri dalam kabinetnya kelak.

Prabowo pun sedang mempertimbangkan semua nama-nama itu, baik yang diusulkan oleh partai politik maupun yang diusulkan oleh kelompok lain, seperti organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi, dan sebagainya.

Dahnil menjelaskan, dari partai politik, ia menyebutkan, Prabowo akan memprioritaskan nama-nama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sementara itu, untuk kelompok lainnya, sedang dipertimbangkan berdasarkan usulan kelompok masyarakat, ormas, kelompok profesi buruh tani-nelayan, relawan, dan lain-lain.

Kemudian, untuk jumlah kementerian pada kabinet Prabowo yang disebut-sebut sebanyak 44, Dahnil menuturkan hal tersebut belum bisa dipastikan.

Pasalnya, hingga sekarang penentuan nama-nama calon menteri itu masih berproses.

Namun, Dahnil mengatakan, jumlah kursi menteri itu akan bertambah dari saat ini yang hanya sebanyak 34.

"Nanti ada kementerian yang akan dipecah dan digabung atau merger. Ada Kementerian yang tadinya dipecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan sebagainya," ucap Dahnil, saat ditemui usai acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu (28/9/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024.

Setelah menghadiri pelantikan, Presiden Jokowi menuju ke Istana Merdeka Jakarta untuk menyiapkan penyambutan Prabowo sebagai Presiden RI.

Penyambutan itu merupakan bagian dari acara pisah sambut presiden lama dengan presiden baru.

Acara tersebut merupakan tradisi yang dilakukan selama ini.

"Nah, karena Pak Presiden nanti acaranya pisah sambut, jadi setelah pelantikan di DPR rencananya presiden ke-7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024).

"Acara pisah sambut di Istana Merdeka setelah pelantikan itu kan juga tradisi yang selama ini terjadi," ungkapnya.

Selain Presiden Jokowi, sejumlah  kepala negara direncanakan hadir dalam acara pelantikan Prabowo nanti.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Mau Jadi Menteri? Ini Kata Prabowo Soal Kriteria Calon Menterinya

(Tribunnews.com/Rifqah/Tuafik Ismail) (Wartakotalive.com/Joanita Ary) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas