Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Pengangguran 9 Hari Lagi, Kenapa Rumah Pensiun Seluas 1,2 Hektar di Colomadu Belum Jadi?

Jadi pertanyaan kenapa Jokowi pensiun 9 hari lagi tapi rumah pemberian negara seluas 1,2 hektare di Colomadu, Karanganyar belum jadi?

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Jokowi Pengangguran 9 Hari Lagi, Kenapa Rumah Pensiun Seluas 1,2 Hektar di Colomadu Belum Jadi?
istimewa/TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan proyek rumah pensiun Presiden RI Joko Widodo di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/10/2024). Jadi pertanyaan kenapa Jokowi pensiun 9 hari lagi tapi rumah pemberian negara seluas 1,2 hektare di Colomadu, Karanganyar belum jadi? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi segera pensiun pada 20 Oktober 2024 atau 9 hari lagi.

Menghabiskan masa pensiun, Jokowi akan kembali jadi warga Solo.

Jokowi mendapat rumah pensiun dari negara di kawasan Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Namun, rumah pensiun dari negara ini belum bisa ditempati saat Jokowi pensiun nanti lantaran masih proses pembangunan

Terkait ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno buka suara. 

Pratikno mengatakan, rumah yang belum jadi ini atas permintaan Jokowi sendiri. 

“Jadi mulainya tertunda, terlambat memang keinginan beliau sendiri,” kata Pratikno diberitakan dari Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

BERITA REKOMENDASI

 

Kenapa Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Belum Jadi?

Jokowi mendapat rumah pensiun dari negara di kawasan Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Namun, rumah pensiun dari negara ini belum bisa ditempati saat Jokowi pensiun nanti. 

Ini lantaran masih proses pembangunan

Terkait ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno buka suara. 

Pratikno mengatakan, rumah yang belum jadi ini atas permintaan Jokowi sendiri. 

“Jadi mulainya tertunda, terlambat memang keinginan beliau sendiri,” kata Pratikno diberitakan dari Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

Kolase foto Penampakan proyek rumah pensiun Presiden RI Joko Widodo di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/10/2024) dan Presiden Jokowi.
Kolase foto Penampakan proyek rumah pensiun Presiden RI Joko Widodo di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/10/2024) dan Presiden Jokowi. (kolase foto TribunSolo.com/ist)

Dia mengatakan, pemberian rumah untuk Presiden ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Rumah ini harusnya sudah dibangun sejak Jokowi menjabat di tahun ketiga periode pertamanya. 

Namun, Jokowi enggan membangun rumah tersebut. 

Sampai Jokowi menjabat lagi di periode kedua, saat itu Jokowi juga mengatakan tidak untuk pembangunan rumah itu. 

Hasilnya, sampai akhir masa jabatan, rumah tersebut belum jadi. 

“Tapi, beliaunya enggak-enggak, enggak-enggaknya itu akhinya sekarang (rumah pensiun Jokowi di Colomadu) belum jadi,” jelas Pratikno.

Menambahkan, Bey Machmudin yang pernah menjabat Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) dan kini menjadi Pj Gubernur Jawa Barat mengatakan hal yang sama. 

Dia mengatakan, seharusya rumah pensiun Jokowi sudah dibangun pada 2017. 

Namun, saat itu Jokowi masih menolak. 

"Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak,” ujar Bey dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Profil PT Tunas Jaya Sanur, Kontraktor yang Bangun Rumah Pensiun Jokowi, Siapa Pemiliknya?

Kemensetneg kemudian memulai pengadaan tanah untuk kediaman Jokowi pada Oktober 2022 melalui Sekretariat Negara.

Lokasi yang dipilih untuk dibangun rumah pensiun Jokowi berada di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, tepat di samping rumah makan Taman Sari.

Namun, proses pembangunan baru dimulai pada Juni 2024.

 

Kaesang Titip Jokowi ke Ilyas Akbar Almadani

Terpisah Anak bungsunya yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat berada di Karanganyar sempat menitipkan sang ayah ke Ilyas Akbar Almadani, calon Bupati Karanganyar.

Kaesang awalnya berbicara soal menitipkan ayahnya, Presiden Jokowi yang akan pensiun. 

Dia berkelakar, ayahnya akan jadi pengangguran dan jangan diajak mancing. 

"Mas Ilyas, kulo nitip bapak kulo nggih, setelah tanggal 20 Oktober beliau pengangguran, tapi jangan dijak (diajak) mancing," kata Kaesang, Rabu (9/10/2024) di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Respons Tak Terduga dan Muka Masam Kaesang di Boyolali saat Ditanya soal Jet Pribadi

Saat ditemui wartawan, Kaesang mengungkap alasan dirinya menitipkan Jokowi ke Ilyas Akbar Almadani.

Hal ini dikarenakan Jokowi bakal tinggal di rumah pensiunnya di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang masih dalam proses pembangunan.

"Bapak (Presiden Jokowi) bakal pindah Karanganyar juga pada akhirnya, KTPnya sudah pindah Solo," kata dia.

"Sekarang KTP-nya pindah Solo, rumahnya kan belum jadi masa tidur di sana, dan kita lihat gimana kedepannya, insyaallah kedepan, nanti yang jaga bapak ada mas Ilyas," pungkas Kaesang.

 

Luas Rumah Pensiunan Jokowi di Colomadu 1,2 hektara Seluas Satu RT

Jelang akhir masa jabatan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan pensiunan rumah yang terletak di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar.

Berada tepat di samping jalan protokol menuju Bandara Adi Soemarmo jika dari Kota Solo, ternyata luas lahan rumah pensiunan Jokowi tersebut setara dengan luas satu lingkungan rukun tetangga di desa tersebut.

Dari penelusuran TribunSolo.com, luas lahan yang tengah dibangun untuk menjadi rumah pensiunan Jokowi setelah tak jadi Presiden RI sekira 1,2 hektar.

Rumah pensiun Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden mulai dibangun. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karangayar, Jawa Tengah.
Rumah pensiun Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden mulai dibangun. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karangayar, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapat rumah dari negara. Jokowi memilih lokasi rumah baru itu di Colomadu, Karanganyar. Harga tanah yang dibeli diperkirakan setidaknya Rp 12 miliar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapat rumah dari negara. Jokowi memilih lokasi rumah baru itu di Colomadu, Karanganyar. Harga tanah yang dibeli diperkirakan setidaknya Rp 12 miliar. (Kolase Tribunnews.com)

 

Lokasi lahan yang diduga bakal dihadiahkan kepada Joko Widodo oleh negara selepas tak lagi jadi presiden. Lahan ini berada di Colomadu, Karanganyar, Minggu (18/12/2022).
Lokasi lahan yang diduga bakal dihadiahkan kepada Joko Widodo oleh negara selepas tak lagi jadi presiden. Lahan ini berada di Colomadu, Karanganyar, Minggu (18/12/2022). (Tribunsolo.com/Aryadi Putra)

Luasan tersebut, ternyata diketahui bahwa hampir setara dengan luas lingkungan RT di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Ditemui TribunSolo.com, Kades Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Slamet Wiyono mengatakan luasan wilayah RT di Desa Blulukan bervariasi.

"Satu RT luas wilayah relatif, kalau luasannnya ada 1,5 hektar, 2 hektar, ada yang 4 hektar," kata Slamet, Kamis (10/10/2024).

Slamet mengatakan, wilayah RT yang paling luas berada di RT 03, RW 04 yang juga mencakup Hotel Lor In Solo yang tak jauh dari lokasi rumah pensiunan Jokowi.

"Sedangkan luas wilayah RT di Desa Blulukan tersempit sekira 1,5 Hektar," kata dia.

Ia mengatakan, total RT dan RW di Desa Blulukan sekira 46 RT dan 10 RW.

Sebagai informasi, proyek rumah pensiun Presiden RI Joko Widodo berada di wilayah RT 04, RW 02, Dusun Serangan, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunSolo.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas