Jadi Momen Bersejarah, Peresmian Istana Negara di IKN Rupanya Diorganisir Pemuda Kalimantan Timur

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peresmian Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo telah berlangsung pada Jumat (11/10/2024).

Peresmian dilakukan dengan sebuah seremoni di depan Istana Negara yang dibangun sejak awal 2021 tersebut.

Dalam peresmian IKN, Presiden didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, serta turut hadir Ketua MPR RI Ahmad Muzani, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur Akmal Malik.

Dari antara pejabat tersebut juga hadir seorang tokoh muda Kalimantan Timur, yakni Adam Dustin Bhakti. 

Pemuda yang dikenal sebagai ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Balikpapan ini diundang secara khusus oleh Presiden bersama tokoh Kalimantan Timur lainnya. 

Adam Dustin menyatakan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari momen bersejarah tersebut. 

Dirinya sempat mendapatkan kesempatan serupa bertemu Presiden Joko Widodo saat pertama kali berkantor di IKN. 

Saat itu, ia bersama pengusaha lain di Kaltim, yang tergabung dalam HIPMI dan Kadin beraudiensi dengan Presiden untuk berdiskusi peran serta pengusaha lokal dalam pembangunan IKN.

“Saya merasa sangat terhormat kembali diundang oleh Presiden Joko Widodo dan menyaksikan langsung peresmian Istana Negara di IKN. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia,” ujar Adam melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Selain hadir, Adam Dustin ternyata memiliki peran dalam seremonial peresmian Istana Negara tersebut. 

Sebab, ia memimpin langsung event organizernya yang dipercaya untuk menyelenggarakan serenomi peresmian sekaligus memastikan setiap detail acara agar berjalan lancar.

“Tentunya ini membuktikan bahwa kami sebagai pemuda maupun pengusaha Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN," tutur Adam.

"Semoga ke depannya semakin banyak lagi kesempatan dan peran serta yang diambil pemuda ataupun pengusaha lokal dalam pembangunan di IKN," kata Adam.