Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Berjudul Sambung Pemikiran Politik Pajak Sumitro Djojohadikusumo

Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku berjudul Sambung Pemikiran Politik Pajak Transformatif Sumitro Djojohadikusumo.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Berjudul Sambung Pemikiran Politik Pajak Sumitro Djojohadikusumo
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Guru Besar Ilmu Kebijakan Pajak Universitas Indonesia Prof Dr Haula Rosdiana MSi saat peluncuran bukunya berjudul Sambung Pemikiran Politik Pajak Transformatif Sumitro Djojohadikusumo di Auditorium Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia pada Selasa (15/10/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku terbaru karya Guru Besar Ilmu Kebijakan Pajak Universitas Indonesia Prof Dr Haula Rosdiana MSi berjudul Sambung Pemikiran Politik Pajak Transformatif Sumitro Djojohadikusumo.

Peluncuran buku ini dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia pada Selasa (15/10/2024).

Dalam buku ini, Haula mengeksplorasi pemikiran Sumitro Djojohadikusumo, sosok yang dianggap Guru Ekonomi Agung dalam sejarah Indonesia.

Dalam buah pemikirannya, Sumitro melihat pajak sebagai instrumen utama dalam menciptakan kesejahteraan rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Haula menjelaskan politik pajak memiliki peran strategis yang jauh lebih luas daripada sekadar alat mengumpulkan penerimaan negara.

"Politik memiliki potensi besar sebagai instrumen untuk mendorong perubahan sosial yang signifikan. Dengan kebijakan perpajakan yang tepat, kita dapat menciptakan distribusi ekonomi yang adil dan merata," kata Haula.

Baca juga: Optimalkan Pajak, Akademisi Ingatkan Pentingnya Pemahaman Penegakan Hukum Pidana Perpajakan

Berita Rekomendasi

Menurutnya, perpajakan dapat menjadi instrumen penggerak sosial, politik, dan ekonomi guna mempercepat pencapaian Indonesia sejahtera secara lebih berkelanjutan.

Dirinya mengajak masyarakat memahami bagaimana kebijakan perpajakan yang efektif dapat berkontribusi pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Politik pajak perlu dipandang sebagai alat strategis dalam membangun fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang mampu menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat di masa depan,” ungkap Haula.

Baca juga: Digitalisasi Administrasi Perpajakan Bisa Jadi Instrumen Pemerintah Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak

Acara peluncuran buku ini disertai sesi diskusi bersama tokoh-tokoh ternama dalam bidang perpajakan dan kebijakan ekonomi Tanah Air yang dipandu oleh Kepala Desk Ekonomi Harian Kompas Laksana Agung Saputra.

Turut hadir sebagai pembicara, Dirjen Perimbangan Keuangan 2001-2005 Dr Machfud Sidik MSc, Direktur Jenderal Pajak periode 1993-1998 dan Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan VII Fuad Bawazier, serta Direktur Jenderal Pajak periode 2011-2014 Ahmad Fuad Rahmany.

Buku ini diterbitkan Penerbit Buku Kompas sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan wacana kebijakan perpajakan di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas