Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penunjukan Herindra Sebagai Calon Kepala BIN Dinilai Tepat

Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang menyambut baik penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penunjukan Herindra Sebagai Calon Kepala BIN Dinilai Tepat
istimewa
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang. Yos Nggarang menyambut baik penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi telah mengusulkan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Budi Gunawan.

DPR RI dijadwalkan bakal menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN pada Rabu (16/10/2024) hari ini.

Terkait hal itu, Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang menyambut baik penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)

Menurutnya, sosok purnawirawan jendral bintang 3 ini sangat tepat menduduki posisi kepala BIN karena ia sangat profesioanl dan kompeten dalam bidang intelijen.

"Dari awal berkarir militer di TNI, ia  banyak ditugaskan dibidang intelijen, pun sekolahnya lulusan master intelijen," ujar Yos Nggarang.

Dalam berbagai posisi yang ia duduki selama berkarir, baik dipusat dan daerah mengkonfirmasi ia juga  sangat menguasai teritorial.

"Ini modal dan kekuatan beliau dalam memimpin lembaga yang besar ini," kata Yos Nggarang.

Baca juga: Jokowi Usul Herindra Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan, DPR Bentuk Tim Pemberian Pertimbangan

BERITA REKOMENDASI

Dan kekuatan lainnya ia tentu memiliki jaringan yang sangat luas  yang ia bangun selama berkarir di militer baik  level elit, maupun kultural.

Dalam posisi sebagai wakil menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto beberapa tahun ini menjadi pengalaman langsung  dan berharga dalam konteks kerja kolaborasi bidang pertahanan dengan Presiden terpilih.

Kerja kolaborasi ini memiliki makna besar dan sebagai kompas  untuk beberapa tahun kedepan dalam mengerjakan dan mewujud visi Presiden Prabowo-Gibran,"Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

"Saya meyakini sosok Jendral Herindra ini akan membawa kemajuan untuk Indonesia," ujarnya.

 

Sosok Muhammad Herindra

Muhammad Herindra lahir di Magelang, 30 November 1964 atau kini menginjak usia 59 tahun.

Dikutip dari laman TNI AD, dia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987.

Dengan prestasinya itu, Herindra pun meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama.

Dia pernah bertugas di Kopassus dan menjalani pelatihan infanteri dan pasukan khusus.

Pada saat yang sama, dia pun melanjutkan pendidikan militernya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1999-2000 dan Sekolah Staf Angkatan Bersenjatan Malaysia pada tahun 2011.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen (Purn) Herindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). 
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen (Purn) Herindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).  (Tangkap layar akun YouTube TV Parlemen)

Herindra pernah menjadi Koordinator Staf Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu dijabat oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Kariernya di dunia militer pun terus melejit pada tahun 2015 saat Herindra dilantik menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Namun, jabatannya tersebut hanya diembannya selama setahun karena dia dimutasi menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Puncak kariernya di dunia militer pun terjadi ketika pada 22 Oktober 2020 ditunjuk menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI oleh Panglima TNI saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Beberapa bulan kemudian, Herindra dilantik Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas