Suasana Terkini Komplek DPR Jelang Prabowo Dilantik: Puluhan Rantis dan Ranpur TNI Berhamburan
Prajurit jihandak ini juga mengenakan Explosive Ordnance Device (EOD) Body Armour berwarna hijau saat melakukan tugasnya nanti.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Khusus Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesibukan mulai terlihat di Gedung Nusantara MPR/DPR pada Kamis (17/10/2024) jelang hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.
Sejumlah petugas di gedung yang biasa disebut gedung kura-kura karena bentuk atapnya yang melengkung dan berwarna hijau layaknya tempurung kura-kura itu terlihat mulai memasang tiang-tiang hingga mendekor aula di gedung tersebut.
Terlihat pula hamparan karpet berwarna merah yang sudah mulai digelar di pelataran aula tersebut.
Selain itu, terlihat pula sejumlah mesin X-ray berjejer yang akan digunakan untuk memeriksa barang bawaan tamu yang akan hadir pada saat pelantikan itu.
Di samping itu, di kawasan gedung Nusantara II dan III sudah terparkir sekitar lebih 20 kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan tempur (ranpur) milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu ranpur yang terlihat yakni jenis Anoa 6X6 APC buatan PT Pindad.
Baca juga: 13 Panggung Pesta Rakyat Ramaikan Pelantikan Presiden Terpilih di Jalan Sudirman Jakarta Pusat
Selain itu, terlihat pula rantis Ivander EOD (Explosive Ordnance Disposal) yang digunakan pasukan penjinak bahan (jihandak) TNI AD yang bertugas untuk menetralisir suatu lokasi dari ancaman teror bahan peledak.
Prajurit jihandak ini juga mengenakan Explosive Ordnance Device (EOD) Body Armour berwarna hijau saat melakukan tugasnya nanti. Adapun berat pakaian tersebut mencapai 30 kilogram.
"Ya (rantis dan ranpur), persiapan pelantikan. Geladi besok (Jumat)" kata seorang petugas pengamanan dalam (pamdal) Gedung MPR/DPR kepada Tribunnews.com.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Siti Fauziah membeberkan rangkaian acara pelantikan tersebut. Acara akan dimulai sekira pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Setelahnya, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani akan menyampaikan pidatonya yang disambung penyerahan Surat Keputusan (SK) Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Kemudian pengucapan janji, sumpah oleh Presiden terpilih, lalu Wakil Presiden terpilih, lalu sudah itu pimpinan MPR menandatangani berita acara," ucap Siti Fauziah kepada Tribunnews.com.
Lalu, Prabowo akan menyampaikan pidato perdananya sebagai kepala negara yang akan didampingi oleh Gibran sebagai Wakil Presiden. Selesainya, acara akan dilajutkan dengan pembacaan doa dan penutupan sidang yang dipimpin Ahmad Muzani.
Baca juga: Anies Ucapkan Selamat kepada Calon Menteri Prabowo, Harap Bisa Bermanfaat untuk Rakyat
Pengamanan hingga Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, aparat gabungan TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta juga sudah mempersiapkan skema pengamanan pada hari pelantikan tersebut.
Total, akan ada 6.757 aparat gabungan akan disiagakan dan disebar ke beberapa titik untuk mengamankan jalannya rangkaian acara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.