TRIBUNNEWS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, akan menjadi menteri di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Bahlil Lahadalia dan sejumlah tokoh menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) lalu.

Ketika itu, Prabowo diketahui memanggil sejumlah kandidat menteri untuk kabinetnya mendatang.

Setelah bertemu Prabowo, Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Terpilih itu membahas tentang pengelolaan sumber daya alam, dan bagaimana memaksimalkannya.

"Bahas banyak hal menyangkut dengan urusan bagaimana kedaulatan terhadap sumber kekayaan kita. Ya biasa, seperti biasa," ungkap Bahlil, Senin.

Meski tak membeberkan secara rinci, Bahlil Lahadalia memastikan masih menjabat di Kementerian yang tak jauh dari bidang atau sektor pekerjaannya sebelumnya.

Bahlil diketahui menjabat sebagai Menteri ESDM, dan sempat menduduki posisi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.

"Tidak jauh-jauh dari apa yang sudah saya lakukan selama hampir lima tahun ini," paparnya.

Lantas, berapa harta kekayaan Bahlil Lahadalia yang akan menjadi menteri Prabowo?

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaan Bahlil Lahadalia sebesar Rp 310.420.076.693.

Baca juga: Golkar Tak Prioritaskan Bahlil Lahadalia Hingga Airlangga Hartarto Jadi Menteri Prabowo 

Data tersebut menurut LHKPN yang dilaporkan pada 1 April 2024 periodik 2023.

Bahlil Lahadalia memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen.

Menteri ESDM ini juga mempunyai dua mobil Toyota Harrier dan Honda CRV.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia tercatat tidak memiliki utang.