Mahfud MD Pastikan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar Masih Rencana
Ganjar Pranowo, berencana akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berencana akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10/2024).
Namun, hal tersebut tergantung dari instruksi partainya, PDIP.
"Rencana datang, kecuali nanti ada perintah dari partai (PDIP)," kata Ganjar, saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024).
Namun, Ganjar menegaskan bahwa dirinya tidak akan datang jika berhalangan. Sebab, saat ini dirinya sedang fokus menenangkan Pilkada.
"Karena sekarang kami lagi standby semua untuk Pilkada ya, karena kami menyiapkan," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini mengaku sudah menerima undangan dari MPR RI.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Media Asing Soroti Kemenangan Prabowo: Suara Terbesar Sepanjang Sejarah
Berbeda dengan Ganjar, mantan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD memastikan akan menghadiri acara pelantikan itu.
"Oh datang, datang itu acara ketatanegaraan penting," ujar Mahfud, di lokasi yang sama.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengaku sudah menerima undangan.
"Sudah, sudah dapat undangan," ungkap Mahfud.
Anies Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpisah, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bakal menghadiri prosesi pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Menurut Anies, adab dalam bernegara harus dijaga. Maka dari itu ia akan hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Tamu Negara Dijadwalkan Tiba di Bandara Halim dan Soekarno-Hatta
Pelantikan ini disebut Anies masih merupakan proses bernegara dan dirinya merupakan bagian dari proses tersebut saat jadi peserta Pilpres 2024 bersama pasangannya kala itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.