Mirah Sumirat: Calon Menteri dan Calon Wamen Tidak Ada yang Mengerti Buruh
Mirah Sumirat menyayangkan jajaran calon menteri di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat menyayangkan jajaran calon menteri di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia menilai tidak ada tokoh yang kompeten berbicara persoalan buruh.
Mirah melihat porsi calon menteri, calon wakil menteri, hingga calon kepala badan terlalu banyak dari unsur partai politik (parpol). Dia menilai tidak ada orang yang paham persoalan ketenagakerjaan yang dipilih oleh Prabowo. Termasuk orang-orang yang berangkat dari serikat pekerja atau serikat buruh.
Mirah turut mengkritisi kemampuan calon menteri yang dipilih untuk menyelesaikan persoalan buruh. Untuk itu, dia tidak menaruh harapan terlalu besar terhadap kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
Melihat porsi calon menteri dan calon wakil menteri, Mirah menegaskan akan menuntut kerja-kerjanya nanti. Utamanya, pada aspek yang berdampak positif dan berpihak kepada rakyat, disamping latar belakang para politisi tadi.
Dia berharap, di sisa waktu menuju pelantikan menteri dan wakil menteri, Prabowo bisa mengambil tokoh yang bisa mementingkan persoalan buruh.
“Itu yang kami soroti dan terutama khusus untuk tenaga kerja atau pekerja atau buruh kami berharap ini masih ada waktu seharusnya pak Prabowo menunjuk orang yang berkompeten atau memang dia punya kompetensi terkait dengan dunia ketenagakerjaan,” kata Mirah, dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Daftar nama calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto:
1. Prasetyo Hadi
2. Sugiono
3. Widiyanti Putri Wardhana
4. Natalius Pigai