Saat itu ia memang berniat maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Gibran mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Surakarta pada 23 September 2019.  

Ia kala itu menyerahkan berkas kartu tanda anggota (KTA) kemudian menanyakan pendaftaran calon wali kota dari PDIP.

Akhirnya Gibran mengikuti Pilkada 2020.

Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDI-P untuk Pemilihan Wali Kota Solo periode 2020-2025.

Ia berpasangan dengan Teguh Prakoso dan diusung oleh PDI-P dan sejumlah partai pendukung, yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKB, Nasdem, Perindo, dan PSI.

Pasangan itu meraih kemenangan dengan 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya pada Pilkada 2020.

Wapres RI Termuda 

Gibran menjadi wakil presiden RI termuda sepanjang sejarah. 

Pada 1 Oktober lalu, Gibran genap berusia 37 tahun dan menjadikannya wakil presiden termuda. 

Sebelumnya, Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Ri termuda saat dilantik, yakni pada usia 43 tahun.

Gibran memiliki karier yang terbilang kilat karena Gibran hanya membutuhkan waktu dua tahun menjadi wali kota sebelum akhirnya diusung menjadi cawapres 2024.

Padahal, pada awal kemunculannya, dia lebih dikenal sebagai pengusaha dan enggan tertarik terjun ke dunia politik.

Setelah dua tahun memimpin Solo, Jawa Tengah, Gibran langsung diusung menjadi bakal calon presiden oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan dipasangkan dengan Prabowo dalam Pilpres 2024 pada 22 Oktober 2023. 

Kehidupan Pribadi dan Pendidikan

Sejak kecil Gibran menetap di Solo. Namun, saat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Gibran berada di Singapura.