Jenderal TNI HOR Purn. Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Jenderal Prabowo Subianto adalah Presiden kedelapan RI yang memiliki harta kekayaan senilai Rp2 triliun.
Penulis: Rakli Almughni
TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Kehormatan) (Purnawirawan) atau Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia (RI).
Jenderal Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden ke-8 RI setelah dilantik di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada tanggal 20 Oktober 2024.
Jabatan terakhir Prabowo Subianto di TNI AD yakni sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI pada tahun 1998.
Rekam jejak jenderal bintang 4 ini juga tak main-main selama berdinas di kemiliteran tanah air.
Ia tercatat pernah menduduki posisi sebagai Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Selain itu, Prabowo juga sempat menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Prabowo Subianto resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 1998 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen).
Baca juga: Jenderal Pol. Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.
Pascapurnatugas, Prabowo Subianto kemudian terjun ke dunia politik dengan terlebih dahulu bergabung Partai Golkar lalu mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Ia juga sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum HKTI (2004-2009), Ketua Umum HKTI (2010-2015), Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011), Komisari Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan, Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung, Presiden CEO PT Nusantara Energy, Presiden CEO PT Jaladri Nusantara, Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro, Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan), Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (KSI), dan Menteri Pertahanan (2019-2024).
Kehidupan pribadi
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951 dan menganut agama Islam.
Ia menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada tahun 1983, tetapi telah berpisah pada tahun 1998.
Prabowo dan Titiek dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Didit.
Ayah Prabowo yakni bernama Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, sedangkan ibundanya bernama Dora Marie Sigar.
Prabowo Subianto memiliki sejumlah kerabat, di antaranya yakni Margono Djojohadikoesoemo (kakek pihak ayah), Philip Frederik Laurens Sigar (kakek pihak ibu), Cornelie Emelie Maengkom (nenek pihak ibu), Soebianto Djojohadikoesoemo (paman), Soejono Djojohadikusumo (paman), Hashim Djojohadikusumo (adik), Aryo Djojohadikusumo (keponakan), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (keponakan), Thomas Djiwandono (keponakan), dan Budi Djiwandono (keponakan).
Baca juga: Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Pendidikan
Prabowo Subianto adalah lulusan Akabri atau sekarang Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil 1974, ia satu angkatan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI Purn. Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.
Sederet pendidikan yang ditempuh Jenderal Prabowo antara lain yakni Sekolah Dasar atau SD (Hongkong), Victoria Institution (Malaysia), International School (Swiss), dan American School in London, United Kingdom, 1969.
Pada tahun 2022, Jenderal Prabowo mendapat gelar kehormatan Datuk Seri Darjah Gemilang Seri Melaka (Kehormat) atau DGSM dari Malaysia.
Pada tahun 2024, Prabowo mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Baca juga: Letjen TNI Purn. H. Lodewijk Freidrich Paulus
Perjalanan karier
Karier Jenderal Prabowo Subianto telah malang melintang di TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI pernah diembannya.
Prabowo mengawali kariernya sebagai Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha pada tahun 1976.
Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1977), Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985), dan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985-1987).
Selain itu, Prabowo juga sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991) dan Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993).
Karier Prabowo makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus pada tahun 1993.
Pada tahun 1994, ia dimutasi menjadi Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus.
Baca juga: Letjen TNI Purn. Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.
Kemudian, Prabowo Subianto diangkat untuk mengisi kursi jabatan sebagai Komandan Kopassus pada tahun 1995.
Pada tahun 1996, Prabowo lalu ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Lalu, jenderasl asal Jakarta ini dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat pada tahun 1998.
Di tahun yang sama, Prabowo diamanahkan untuk menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI lalu pensiun sebagai Pati TNI AD.
Riwayat tanda jasa yang pernah disandang Prabowo di antaranya yakni Bintang Kartika Eka Paksi Naraya, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Satya Lencana Seroja Ulangan-III, Satya Lencana Raksaka Dharma, Satya Lencana Dwija Sistha, Satya Lencana Wira Karya, The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja, dan Bintang Yudha Dharma Naraya.
Harta kekayaan
Prabowo Subianto memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2 triliun.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 5 April 2024.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Prabowo.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 275.320.450.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 818 m2/580 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 32.666.905.000
2. Tanah Seluas 48970 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 9.794.000.000
3. Tanah Seluas 8905 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.467.670.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 158.491.875.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/760 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 2100 m2/2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/61 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.258.500.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
2. MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
3. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1994, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO JEEP Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
6. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000
7. MOBIL, TOYOTA LEXUS JEEP Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
8. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 16.415.023.500
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.701.879.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 47.809.759.191
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 2.042.682.732.691
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.042.682.732.691
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia, E-LHKPN, Tribunnews