Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Penyerangan Oknum TNI di Deli Serdang: Kronologi, Kesaksian hingga Identitas 11 Korban

Dari berbagai informasi yang didapat, diduga penyerangan tersebut berawal dari saling ejek antarwarga dengan personel TNI.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fakta-fakta Penyerangan Oknum TNI di Deli Serdang: Kronologi, Kesaksian hingga Identitas 11 Korban
Tribun Medan/Fredy Santoso
Ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang yang kampungnya diserang sekelompok personel TNI pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat malam, 8 November 2024, warga Kecamatan Sibirubiru di Kabupaten Deli Serdang, dikejutkan dengan penyerangan sejumlah oknum TNI AD ke tempat mereka.

Dari berbagai informasi yang didapat, diduga penyerangan tersebut berawal dari saling ejek antarwarga dengan personel TNI.

Dalam insiden ini, satu orang tewas dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu korban, Rofikar Tarigan, 18 tahun, mengaku bahwa ia keluar rumah untuk membeli rokok saat situasi menjadi kacau.

“Lalu saya melihat segerombolan orang masuk ke perkampungan tersebut. Pada akhirnya saya memutuskan untuk lari ke rumah nenek saya yang berada di desa tersebut,” jelas Rofikar.

Setelah berusaha mencari tempat berlindung, Rofikar menghadapi situasi mengerikan saat orang-orang tersebut mendobrak rumah neneknya, menanyakan tentang seseorang bernama Andre Ginting.

“Setelah itu saya keluar, dan saya dipukuli terus menerus, lalu saya dibawa ke asrama Armed,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Rofikar mengalami luka parah, termasuk kepala bocor dan memar di berbagai bagian tubuh.

Saksi lain, Herna, mengungkapkan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh ratusan orang, sebagian di antaranya mengenakan seragam dinas TNI.

Herna menekankan bahwa warga tidak memiliki masalah dengan angkatan bersenjata.

“Kami nggak tahu masalahnya apa, nggak ada kami bermusuhan sama Armed ini,” jelasnya.

Kronologi

Diketahui, sejumlah pria berambut cepak, berbadan tegap menyerang ke pemukiman warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Jumat 8 November malam hingga Sabtu dinihari.

Akibatnya, satu orang warga bernama Raden Barus meninggal dunia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas