Profil Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto, Ajudan Presiden Prabowo, Gantikan Mayor Teddy yang Jadi Seskab
Berikut profil Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto ajudan Presiden Prabowo Subianto yang baru, menggantikan posisi Mayor Teddy yang jadi Sekretaris Kabinet.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Setelah resmi dilantik menjadi Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto kini memiliki ajudan baru yakni Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto.
Diketahui sebelumnya saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), yang menjadi ajudan Prabowo adalah Mayor Teddy Indra Wijaya.
Kini Mayor Teddy telah mendapat tugas baru dari Prabowo untuk menjadi Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto ini? Simak profilnya berikut ini.
Profil Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto
Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto merupakan seorang Perwira TNI AD.
Sebelum ditunjuk menjadi ajudan Presiden Prabowo, Wahyo Yuniartoto pernah menjadi Komandan Grup 2 Kopassus.
Melansir Bangka Pos, Wahyo Yuniartoto diketahui lahir di Purbalingga pada 18 Juni 1979.
Wahyo Yuniartoto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 dan berasal dari kecabangan Korps Infanteri Baret Merah.
Selain menjadi Komandan Grup 2 Kopassus, Wahyo Yuniartoto juga pernah diamanahi sejumlah posisi di militer.
Di antaranya pernah menjadi prajurit termuda yang menjabat sebagai Asisten Operasi, yaitu saat dipercaya menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus.
Kemudian ia juga pernah menjadi Staf Umum Danjen Kopassus Bidang Perencanaan, Operasi, dan Latihan.
Baca juga: Profil Mayor Teddy Indra Wijaya, Dari Asisten Ajudan Jokowi Hingga Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo
Selain memiliki latar belakang militer, Wahyo Yuniartoto ternyata memiliki bakat menjadi seorang motivator yang handal.
Wahyo Yuniartoto memiliki gaya bicara yang khas, runtut, terarah, jelas, tegas, bersemangat bahkan berapi-api membuatnya sering diminta untuk memberikan motivasi baik di kalangan militer maupun sipil.
Bahkan Wahyo Yuniartoto juga sering diminta memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia internasional.
Karena kelebihannya tersebut tidak mengherankan membuatnya oleh anak buah maupun banyak kalangan lain menjulukinya sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari.
Riwayat Pendidikan
Berikut riwayat pendidikan yang pernah dijalani oleh Wahyo Yuniartoto:
- SD Negeri 1 Bokol, Kemangkon, Purbalingga (1991)
- SMP Negeri 1 Kemangkon, Purbalingga (1994)
- SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga(1997)
- S1 Universitas Terbuka Prodi Fakultas Ekonomi (2013)
- S2 Universitas Pertahanan Prodi Strategi Pertahanan Darat
(2016)
Pendidikan militer
- Pendidikan Para Dasar (2000)
- Akademi Militer (2001)
- Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (2001)
- Combat Intel (2002)
- Pendidikan Komando (2003)
- Kursus Perwira Sandhi Yudha (2004)
- Kursus Pandu (2005)
- Kursus Bahasa Mandarin (2006)
- Kursus Terjun Bebas Militer (2007)
- Kursus Perwira Jasmani Militer (2010)
- Sekolah Lanjutan Perwira II (2012)
- Kursus Dasar Perwira Intel Badan Intelijen Strategis Tentara
Nasional Indonesia (2013) - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2016)
- Pendidikan Komandan Batalyon Infanteri (2017)
- Pendidikan Komandan Kodim (2018) Mendapat predikat lulusan terbaik.
Baca juga: Total 109 Menteri, Pejabat Setingkat Menteri & Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Pernah Jadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia
Selain berkarier di militer, Wahyo Yuniartoto juga memiliki peran untuk Timnas Pencak Silat Indonesia.
Pada tahun 2022, Wahyo Yuniartoto dipercaya menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia.
Tepatnya di Kejuaraan Dunia di Malaysia pada 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut.
Tak cukup disitu saja, pada SEA Games 2023 Kamboja, Wahyo Yuniartoto kembali dipercaya menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia.
Baca juga: Ada 22 Menteri hingga Wamen Jokowi Masuk di Kabinet Prabowo-Gibran, 4 Orang Jadi Menko
Saat Wahyo Yuniartoto menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia di SEA Games Kamboja, ada hal menarik yang terjadi saat itu.
Tepatnya saat momen panas dalam pertandingan dimana Pencak Silat Indonesia dicurangi sehingga mengajukan protes keras, wasit pun menyetujui akan diadakan banding.
Namun saat itu pihak Vietnam tidak dapat menerima dan membuat ulah tidak terpuji, hingga pelatih silat Vietnam emosi dan meluapkannya dengan melakukan provokasi.
Bahkan pelatih Vietnam juga menantang pelatih Indonesia untuk bertarung sehingga membuat Manajer Tim Pencak Silat Indonesia turun tangan menyikapi kejadian tersebut.
Baca juga: Prabowo Lantik 53 Menteri Pagi Ini, Disusul Pelantikan 56 Wakil Menteri Siang Nanti
Saat pelatih silat Vietnam maju mendekat sembari melempar tantangan, maka tindakan tersebut memicu Wahyo Yuniartoto sebagai manajer Timnas Pencak Silat Indonesia turun tangan.
Ia pun pasang badan menghadapi tantangan pelatih Timnas Vietnam dan berhasil menghalaunya sehingga mundur kembali ke kontingen Vietnam.
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto Ajudan Presiden Prabowo Subianto Pengganti Mayor Teddy.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Bangka Pos/Dedy Qurniawan CC)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.