Bakal Jadi Kepala Otorita IKN, Basuki Targetkan Gedung Yudikatif dan Legislatif 2 Tahun Rampung
Basuki menargetkan bakal merampungkan pembangunan gedung lembaga-lembaga pemerintah dalam dua tahun ke depan setelah ditetapkan sebagai Kepala OIKN
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengaku akan diberikan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.
Kabar tersebut dibocorkan Basuki saat acara sertijab Kementerian PUPR digelar di Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024) malam.
"Kalau ini saya bukan mendahului, tapi menurut Pak Setneg, Pak Jokowi, saya masih diminta di OIKN," kata Basuki.
Ia pun menargetkan bakal merampungkan pembangunan gedung lembaga-lembaga pemerintah dalam dua tahun ke depan.
"Gedung-gedungnya, DPR, MPR, MK lainnya, yudikatif juga harus dibangun," ujar Basuki, dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Basuki masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) baru dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) di era Pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Belum tahu. Keppresnya kan belum ada. Ya secepatnyalah, sedang diurus oleh bapak-bapak Setneg yang lama maupun yang baru," ujar Basuki.
Diketahui, sebelumnya Basuki memang telah ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Otorita IKN.
Hal itu terjadi lantaran Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono memilih mundur dari jabatannya.
Basuki pun diangkat menjadi Plt Kepala OIKN setelah Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya pada Juni 2024.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Isyaratkan Akan Jadi Kepala Otorita IKN Atas Penunjukan Prabowo
Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo
Diketahui, Basuki merupakan salah satu dari sekian Menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diperbantukan kembali di era Presiden Prabowo.
Adapun jumlah menteri era Jokowi yang masih diperbantukan ada 16 orang.
Mereka di antaranya Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Lalu Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Sementara, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Selanjutnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, akan dilantik sebagai Kepala Otorita IKN.
Berikut daftar 14 nama menteri Jokowi yang kembali dipilih Prabowo menjadi menteri adalah:
- Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno (sebelumnya Menteri Sekretaris Negara)
- Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang)
- Menko Pangan, Zulkifli Hasan (sebelumnya Menteri Perdagangan)
- Muhammad Tito Karnavian, Mendagri
- Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
- Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
- Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
- Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
- Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
- Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi (sebelumnya Menkominfo)
- Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga
- ST Burhanudin Jaksa Agung
- Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (sebelumnya Menko Marves)
-
Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN (sebelumnya Menteri PUPR)
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz/Facundo Chrysnha Pradipha)(Kompas.com)