Prabowo Ingatkan Menteri yang Tidak Setuju Program Makan Bergizi Untuk Keluar Kabinet
Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan arahan kepada para menteri. Salah satunya mengenai program makan bergizi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu,(22/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan arahan kepada para menteri. Salah satunya mengenai program makan bergizi.
Prabowo meminta Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan program makan bergizi sehingga bisa cepat dimulai.
"Siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran terukur, tapi jangan takut dengan kesulitan," katanya.
Prabowo mengaku masih mendengar beberapa tokoh yang meragukan kemampuan pemerintah dalam melaksanan program makan bergizi.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki sumber daya untuk menjalankan program tersebut.
"Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita melaksanakan itu. Saya tdk katakan bahwa ini bisa selesai dalam waktu satu minggu, dua minggu atau tiga bulan. Tidak diantara kita yang punya tongkat Nabi Sulamain, tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan capai target yang telah ditentukan," katanya.
Prabowo yakin program makan bergizi bisa terlaksana dengan baik. Ia berani mempertaruhkan jabatannya untuk program tersebut.
"Saya haqul yakin saya pertaruhkan kepimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," pungkasnya.