Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak 4 Calon Ajudan Prabowo Pengganti Mayor Teddy dari TNI dan Polri

Berikut rekam jejak empat calon ajudan Presiden Prabowo yang menggantikan Mayor Teddy karena kini menjadi Sekretaris Kabinet.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rekam Jejak 4 Calon Ajudan Prabowo Pengganti Mayor Teddy dari TNI dan Polri
Kolase Tribunnews.com/Wikipedia/Warta Kota
Empat calon ajudan Presiden Prabowo (kiri ke kanan): Kolonel (Inf) Wahyo Yuniartoto, Letkol Laut (P) Romi Habe Putra, Letkol (Pnb) Anton Pallaguna, dan Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution. 

Selain itu, dia tercatat sebagai lulusan program doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Hasanuddin.

Sosok kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu juga baru saja diwisuda pada 11 Juli 2024 lalu dan menyandang predikat summa cumlaude atau memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.

Adapun disertasi yang ditulisnya berjudul “Strategi Suplai Energi Untuk Konflik Terbatas: Studi Kasus Skenario Konflik Menghadapi Ancaman Potensial dari Utara dalam mempertahankan Laut Natuna Utara pada tahun 2030”.

Kombes Ahrie Sonta Nasution 

Dikutip dari laman Polri, Kombes Ahrie Sonta Nasution merupakan sosok kelahiran Bandung pada tahun 1981.

Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1981 dan bertugas sebagai Sekpri Kapolri.

Nama Ahrie Sonta pun semakin dikenal karena aktif di media sosial khususnya X lewat akun miliknya, @ahriesonta.

Berita Rekomendasi

Ahrie Sonta begitu banyak membantu menuntaskan masalah yang dialami netizen seperti kasus-kasus viral di X.

Kebanyakan, ketika ada suatu kasus viral, maka akun X milik Ahrie Sonta biasanya ditautkan.

Bahkan, Ahrie Sonta kerap membalas aduan dari netizen tersebut.

Ahrie Sonta merupakan lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2008.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Dikjur Pamen SDM Polri pada tahun 2015 dan Sespimen Polri tiga tahun kemudian.

Dia juga sempat menempuh pendidikan seperti Politie Academy Apeldoorn di Belanda (2007), Strategic Crime Science Analysis (2007), Crime Scene Analysis by Visual Comparison Munster di Jerman (2007), Joint Special Operation University di Amerika Serikat (2015-2016), dan Nanang Techonological University (NTU) di Singapura (2017).

Selama berkarier di Korps Bhayangkara, deretan kasus pernah diselesaikan oleh Ahrie Sonta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas