Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Poin Penting Arahan Prabowo kepada Para Menteri: Termasuk Kurangi Seminar dan Perjalanan Dinas

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/10/2024) kemarin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Poin Penting Arahan Prabowo kepada Para Menteri: Termasuk Kurangi Seminar dan Perjalanan Dinas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna perdana yang dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Prabowo menyadari jumlah menteri yang ditunjuknya lebih banyak dibandingkan pemerintahan sebelumnya. 

Namun, Prabowo memiliki alasan di balik penunjukkan 48 menteri tersebut. 

Ia mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan penduduk terbanyak keempat di dunia.

"Ini memang lebih banyak dari pemerintah sebelumnya, jumlah ini saya sadari memang tergolong besar," jelas Prabowo. 

"Tapi bangsa kita bangsa yang besar, kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk. Dari luas wilayah kita sama dengan Eropa, di mana Eropa terdiri dari 27 negara, kita satu negara."

"Mengelola Eropa itu memerlukan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri," sambungnya. 

Mantan menteri pertahanan  itu menganggap, tak ada ada yang perlu dipermasalahkan dari banyaknya jumlah menteri di kabinetnya. 

Tak Ada Pejabat Kebal Sanksi

BERITA REKOMENDASI

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri di Kabinet Merah Putih bahwa tidak ada pejabat yang "kebal" dari sanksi.

Prabowo memberikan wewenang kepada menterinya untuk mencopot pejabat yang dianggap menghambat kinerja atau malah bikin susah.

"Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot. Dan suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita," tegas Prabowo.

Presiden juga meminta agar para menteri bersikap lebih berani dalam menjalankan tugas mereka.

Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, tanpa ragu-ragu.


Prabowo mengungkapkan keprihatinan mengenai anggapan bahwa birokrasi di Indonesia yang dikenal rumit.

"Kalau anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi," katanya.

Soroti Penegakan Hukum

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas