Dihadiri Akademisi, Praktisi hingga Penilai, MAPPI Gelar Diskusi Optimalisasi Aset Milik Negara
Optimalisasi aset negara dinilai menjadi isu sentral, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan negara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Optimalisasi aset negara dinilai menjadi isu sentral, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan negara.
Sebab itu, sejumlah aspek seperti peran penilai dalam pengambilan keputusan, tantangan dalam penilaian aset, teknologi dalam penilaian aset, dan kolaborasi lintas sektor menjadi perhatian para pemangku keputusan.
Hal ini berkembang dalam webinar nasional dengan tema "Optimalisasi Aset dalam Pembentukan Kekayaan Negara", yang digelar oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), dalam rangka merayakan kiprah gemilang 43 tahun.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN MAPPI Budi Prasodjo, menyampaikan bahwa tema yang diusung pada peringatan Dirgahayu ke-43 MAPPI tahun 2024 ini adalah “Penilai Berkembang Bersama untuk Indonesia Maju”.
"Jadi di usia ke-43 ini, MAPPI sebagai asosiasi profesi ingin agar semangat dan optimisme dari para Penilai ini adalah dapat turut memberikan kontribusi untuk mewujudkan Indonesia Emas, menjadi negara maju pada tahun 2045” kata Budi, dalam keterangannya Minggu (27/10/2024).
Webinar ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk para regulator, penilai profesional, penilai pemeritahan, pemangku kepentingan di industri properti dan keuangan, hingga mahasiswa yang tertarik dengan profesi penilai.
Acara syukuran ini diisi pula dengan tausiyah oleh Ustadzah Rima dan diakhiri dengan santunan kepada anak-anak dari Yayasan Al Kahfi Jakarta Selatan.
Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan ini, MAPPI berharap dapat terus memperkuat komunitas Penilai di Indonesia, serta meningkatkan standar profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap profesi Penilai.
Hadir dalam acara ini, Ketua Komite Penyusun Standar Penilaian Indonesia MAPPI Hamid Yusuf, Prof. Dr. Drs. Paripurna P.Sugarda, S.H., M.Hum, L.L.M Gurubesar Fakultas Hukum UGM sebagai narasumber, Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE., M.Ec., Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis, USU sebagai moderator, Prof. Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM sebagai narasumber.
Keynote Speaker Direktur Penilaian DJKN Kementerian Keuangan, Arik Hariyono, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional MAPPI Ir. Budi Prasodjo, M.Ec.Dev, MAPPI, Ketua DPN 1/ Dewi Smaragdina, S.E,M.Sc, MAPPI dan Ketua DPN 2 Wahyu Mahendra, S.T, M.Ec.Dev, MAPPI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.