Kenangan Masa Muda di Akmil: Sjafrie Sjamsoeddin Kembali ke Bukit Tidar Sebagai Menteri Pertahanan
Sjafrie mengenang perjuangan di masa muda yang menginspirasi komitmennya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sejak beberapa hari lalu.
Pembekalan berlangsung di kawasan Bukit Tidar, Magelang, yang merupakan lokasi bersejarah bagi Sjafrie Sjamsoeddin karena menjadi saksi awal perjalanannya sebagai taruna di Akademi Militer (Akmil).
Kawasan Bukit Tidar dikenal sebagai tempat berdirinya Akmil, yang telah melahirkan generasi-generasi perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), termasuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
"Kehadiran tersebut dalam pembekalan kabinet ini tidak hanya menjadi bagian dari tugasnya sebagai Menteri Pertahanan, tetapi juga membawa kenangan saat Menhan Sjafrie ditempa dan dilahirkan menjadi perwira TNI AD di masa lalu," dalam keterangan Biro Humas Kemhan, Minggu (27/10/2024).
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang lahir di Makassar, masuk Akmil pada tahun 1971 dan lulus pada 1974. Setelah lulus, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin lama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam suasana yang sarat dengan nilai-nilai keprajuritan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengenang perjuangan di masa muda yang menginspirasi komitmennya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Kini, Menhan Sjafrie kembali ke tempat bersejarah tersebut dengan tanggung jawabnya sebagai menteri pertahanan di jajaran Kabinet Merah Putih.
Sosok Sjafrie
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber Sjafrie merupakan putra keenam dari 11 bersaudara pasangan Bapak Letkol TNI (Purn) Haji Sjamsoeddin Koernia dan Ibu Hamdana yang lahir pada tanggal 30 Oktober 1952 di Ujungpandang Makassar.
Sjafrie menikahi Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak yakni Letkol Inf Muhammad Benrieyadin Sjafrie dan Siti Benita Friyati.
Selain itu, ia juga dikaruniai enam orang cucu.
Sjafrie Sjamsoeddin menjadi Abituren AKABRI Bagian Darat (kini Akadami Militer/Akmil) tahun 1974.
Berdasarkan akun Instagram @sjafrie_sjamsoeddin, diketahui ia telah bersahabat dengan Prabowo sejak masa-masa Taruna di Akmil.
Di masa-masa itu, Sjafrie dan Prabowo menghuni Paviliun 5A bersama Taruna lainnya.
Sjafrie mengawali karier militernya di Komando Pasukan Khusus sebagai Komandan Pleton pada tahun 1975.
Ia kemudian menjadi Komandan Kompi, Komandan Bataliyon, dan Wakil Asiaten Operasi Komando Pasukan Khusus.
Sjafrie juga pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres, Komandan Korem 061 Surya Kencana Bogor pada awal Maret 1995, Kepala Staf Garnisun Jakarta pada Februari 1996 dengan pangkat Brigjen TNI.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya pada Agustus 1996, Pangdam Jaya di tahun 1997, Asisten Teritorial Kasum ABRI di tahun 1998, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI pada tahun 2001, Kepala Pusat Penerangan TNI di tahun 2002, Sekjen Kemhan di tahun 2005.
Ia juga dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan pada tahun 2010 sampai 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2.
Sjafrie menyandang pangkat militer aktif sebagai Letnan Jenderal TNI sampai 2011.
Dari sisi akademi, Sjafrie pernah mengikuti pendidikan di bidang bisnis administrasi di National University of Singapore pada 2015.
Selain itu, ia juga mengenyam pendidikan di NATO School Oberammergau Jerman 2015 sampai dengan 2019, National Develeopment Course National Defence University Taiwan pada 2016, dan NATO Defence College Roma Italia pada 2018.
Pada tahun 2021 Sjafrie, mendaftarkan diri mengikuti perkuliahan jenjang Paacasarjana Doktoral di Universitas Pertahanan Indonesia.
Pada 13 April 2023, ia meraih gelar Doktor Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan predikat Summa Cum Laude.
Ia menulis disertasi dengan judul Pengembangan Model Kerja Sama Sipil-Militer Dalam Pengelolaan Kebijakan Umum Pertahanan Negara Indonesia.
Sjafrie juga dilibatkan dalam ajang Asian Games pada 2018 sebagai Wakil Ketua Pelaksana Indonesia Asian Organizing Committee.
Sebelum diberi amanah sebagai Menhan, Sjafrie bertugas sebagai Asisten Khusus Bidang Manajemen Pertahanan Negara Menhan RI Prabowo.