Irjen Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A.
Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga adalah Kapolda NTT yang sempat mngusap kepala Ipda Rudy Soik yang dipecat dari Polri.
Penulis: Rakli Almughni
Perjalanan karier
Karier Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Baca juga: Jenderal TNI HOR Purn. Prof. Dr. H.C. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC.
Silitonga tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolsek Asembagus, Kapolsek Besuki, Kapolsek Tanjung Duren, Sekpri Wakapolri, dan Kapolresta Malang.
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Wadirreskrim Polda Jatim (2010), Dirresnarkoba Polda Riau (2011), dan Dirreskrimum Polda Riau (2013).
Karier Irjen Daniel Tahi makin moncer setelah ia didapuk menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada tahun 2014.
Pada tahun 2016, Irjen Silitonga diangkat sebagai Dirreskrimum Polda Sumsel.
Setelah itu, Daniel Tahi Monang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada tahun 2017.
Di tahun yang sama, ia kemudian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri.
Dua tahun kemudian, Silitonga diutus untuk menjabat sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri.
Baca juga: Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.
Tak berselang lama, Danie Tahi Monang Silitongan ditunjuk mengemban jabatan sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, jenderal asal Medan ini kemudian dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah itu, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Papua Barat pada tahun 2022.
Barulah di tahun 2023 Irjen Daniel Tahi Monang Silitongan diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.