PKS Respons Pernyataan Suswono soal 'Janda Kaya Harus Nikahi Pria Pengangguran' yang Bikin Gaduh
PKS merespons pernyataan Cawagub Jakarta nomor urut 1 Suswono 'janda kaya harus nikahi pria pengangguran' yang menuai respons dari publik.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons pernyataan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono 'janda kaya harus nikahi pria pengangguran' yang menuai respons dari publik.
Juru Bicara DPP PKS Mabruri mengatakan, pihaknya merasa tidak terlalu masalah dengan pernyataan itu.
Baca juga: 2 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Pilgub Jakarta: Pramono-Rano vs RIDO Bersaing Ketat
Menurut dia, hal itu dilakukan Suswono lantaran yang bersangkutan merupakan manusia yang tidak luput dari kesalahan atau khilaf.
"Biasa saja sih. Namanya manusia kan ada khilafnya," kata Mabruri saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (29/10/2024).
Terpenting kata Mabruri, dalam persoalan ini, Suswono yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS, sudah mengakui kesalahannya.
Tak hanya itu, Suswono juga sudah secara terbuka mengutarakan permohonan maaf melalui akun sosial media pribadinya.
"Yang penting mau mengakui kesalahan dan minta maaf. Semalam Suswono sudah minta maaf ke publik melalu akun sosial medianya," tutur Mabruri.
Saat disinggung adanya rencana pelaporan terhadap Suswono dari organisasi masyarakat Islam seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit, Mabruri belum dapat bicara lebih jauh.
Baca juga: Dimyati saat Debat Pilgub Banten: Wanita Jangan Dikasih Beban Berat, Apalagi Jadi Gubernur
Kata dia, PKS ada dalam posisi menunggu perkembangan yang ada terlebih dahulu dari persoalan tersebut.
"Kita lihat perkembangan dulu ya," tandas Mabruri.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) nomor urut 1 Suswono menyampaikan permohonan maaf terbuka atas pernyataannya yang menyebut 'janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran' dalam sebuah forum kampanye dirinya bersama dengan organisasi Bang Japar.
Pernyataan itu, saat ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat, lantaran dinilai telah menistakan agama Islam karena Suswono membandingkannya dengan kisah Rasulullah Muhammad SAW yang dinikahi oleh Siti Khadijah.
Bahkan, atas pernyataannya itu, kekinian Suswono akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh beberapa organisasi Islam, seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.