Target Program Makan Bergizi Gratis Mulai dari Anak PAUD hingga Ibu Hamil-Menyusui
Dadan mengungkapkan program tersebut baru akan dimulai pada Januari 2025 dan dilakukan secara bertahap.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan target makan bergizi gratis yang merupakan program kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka harus menyasar anak-anak hingga ibu hamil, dan menyusui.
“Makan bergizi harus mencapai target yang sudah digariskan ibu hamil, ibu menyusui anak balita, anak sekolah mulai dari PAUD, dan SMA,” kat Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dadan mengungkapkan program tersebut baru akan dimulai pada Januari 2025 dan dilakukan secara bertahap.
"Itu nanti dilaksanakan mulai Januari dan dilakukan bertahap agar semua dilakukan tertib,” kata Dadan.
Soal anggaran hingga saat ini belum ada perubahan angka.
Dadan mengatakan angkAnya masih Rp 71 triliun sesuai dengan yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
“Sudah ketok palu dan belum berubah, anggaran masih tetap,” tandas Dadan.
Arahan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (22/10/2024) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan arahan kepada para menteri.
Salah satunya mengenai program makan bergizi.
Prabowo meminta Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan program makan bergizisehingga bisa cepat dimulai.
“Siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat tepat sasaran terukur tapi jangan takut dengan kesulitan,” katanya.
Prabowo mengaku masih mendengar beberapa tokoh yang mengkritik kemampuan pemerintah dalam melaksanakan program makan bergizi.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki sumber daya untuk menjalankan program tersebut.
"Saya tidak mengatakan bahwa ini bisa selesai dalam waktu satu minggu dua minggu atau tiga bulan. Tidak diantara kita yang punya tongkat Nabi Sulamain tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan mencapai target yang telah ditentukan, katanya.
Prabowo yakin program makan bergizi bisa dilaksanakan dengan baik.
Ia berani mempertaruhkan jabatannya untuk program tersebut.
"Saya haqul yakin saya pertaruhkan kepimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategi, yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," simpulnya.