Sejarah Hari Halloween, Bermula dari Tradisi Pengusiran Hantu dan Roh Jahat
Hari Halloween ini diperingati setiap 31 Oktober, dirayakan dengan berbagai tradisi, berikut sejarah dan juga asal-usulnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nuryanti
Maka dari itu mereka beramai-ramai menggunakan kostum hantu yang menyeramkan untuk mengusir roh-roh tersebut.
Baca juga: 15 Ucapan Halloween 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Masyarakat berkumpul dan membakar tanaman dan hewan sebagai bentuk pengorbanannya.
Pada zaman dulu masyarakat menggunakan kostum Halloween yang terdiri dari kepala dan kulit binatang.
Kemudian seiring berjalannya waktu, perayaan Halloween ini mulai tersebar di berbagai wilayah.
Masyarakat merayakan kemeriahan Halloween dengan menampilkan kisah-kisah hantu.
Dan pada saat ini pesta perayaan Halloween terkenal dengan tradisi trick or treating.
Tradisi ini adalah acara dimana orang-orang datang dari rumah ke rumah untuk meminta makanan atau uang dengan menggunakan kostum hantu.
Umumnya tradisi trick or treating ini dilakukan oleh segerombolan anak-anak.
Baca juga: Asal-usul Perayaan Halloween yang Diperingati Setiap 31 Oktober, Ini Tradisinya
Pada abad 18, perayaan halloween ini juga menjadi hari khusus dan hari libur.
Pesta Halloween kini menjadi perayaan yang sangat seru dan menyenangkan bagi sebagian masyarakat yang merayakannya.
Anak-anak juga sangat antusias merayakan halloween dengan berbagai kostum uniknya.
Pada perayaan ini, orang-orang juga akan menyediakan makanan khusus untuk memeriahkan hari spesial ini.
Setiap negara memiliki tradisi perayaan halloween yang berbeda-beda.
Dan hingga saat ini perayaan Hari Halloween masih marak dirayakan tiap tahunnya di berbagai belahan negara.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)