Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Natalius Pigai Pernah Jadi Tukang Parkir Hingga Dipercaya Prabowo Menjadi Menteri HAM

Cerita itu diungkapkannya dalam rapat perdana dengan Komisi XIII DPR, di Ruang Pansus DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Natalius Pigai Pernah Jadi Tukang Parkir Hingga Dipercaya Prabowo Menjadi Menteri HAM
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. Natalius Pigai bercerita pernah menjadi tukang parkir di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, bercerita pernah menjadi tukang parkir di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Cerita itu diungkapkannya dalam rapat perdana dengan Komisi XIII DPR, di Ruang Pansus DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Baca juga: Yasonna Laoly Cecar Natalius Pigai soal Anggaran RP 20 Triliun: Harus Realistis! 

"Bapak pimpinan dan para anggota yang saya hormati, saya mungkin tidak terlalu banyak membaca ya, bahan-bahan yang disediakan oleh kami ya, karena saya sendiri berasal dari tukang parkir Pak, dulu di Depnakertrans, transmigrasi Kalibata itu, saya tukang parkir, juru parkir," ungkap Natalius.

Natalius melanjutkan, setelah itu dirinya menjadi tenaga kerja honorer, dan kemudian mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Hingga akhirnya dia menjadi komisioner Komnas HAM, sebelum dipilih menjadi Menteri HAM oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi CPNS, CPNS jadi PNS jadi staf antar-antar surat fotokopi. Jadi staf khusus, dapat jabatan struktural, fungsional, jadi pimpinan Komnas HAM, sekarang menteri," ujar Natalius, disambut tepuk tangan anggota Komisi XIII DPR.

Baca juga: Rapat Perdana di DPR, Natalius Pigai Blak-blakan Sebut Tidak Punya Program 100 Hari Kerja

BERITA REKOMENDASI

Natalius mengatakan, dirinya mempunyai pengalaman melakukan penataan organisasi kelembagaan. 

Sebab, Natalius mengikuti penggabungan urusan transmigrasi dengan urusan kependudukan.

"Oleh karena itu, penataan organisasi kelembagaan saya sudah pasti punya pengalaman, waktu dari transmigrasi gabungan kependudukan. Transmigrasi gabung dengan depnaker. Penataan organisasi sudah merupakan bagian dari pekerjaan pribadi saya," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas