Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Es Melanda Beberapa Wilayah Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Berikut penjelasan BMKG terkait penyebab hujan es yang belakangan ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hujan Es Melanda Beberapa Wilayah Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Gambar oleh LoraPalner dari Pixabay
Ilustrasi hujan es. Berikut penjelasan BMKG terkait penyebab hujan es yang belakangan ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari belakangan ini, hujan es melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Seperti di Palembang, Bali, Depok, hingga di Sidoarjo.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan es merupakan fenomena yang terjadi di beberapa daerah saat peralihan muslim.

Fenomena ini ditandai dengan turunnya butiran es yang disertai hujan deras, petir, dan angin kencang dalam waktu singkat.

Lalu apa penyebab terjadinya hujan es?

Penyebab Terjadinya Hujan Es

Mengutip dari Instagram @infobmkg, hujan es terjadi ketika kondisi atmosfer tidak stabil.

Sehingga ini memicu pertumbuhan awan konvektif seperti, Cumulonimbus yang menjulang tinggi.

Berita Rekomendasi

Di dalam awan ini, butiran air membeku karena suhu puncak awan yang sangat dingin, bahkan bisa mencapai di bawah -60 derajat celcius.

Ketika proses konveksi semakin kuat, maka butiran es akan terbentuk menjadi lebih besar,

Kemudian ketika udara tidak lagi mampu menahan berat butiran es tersebut, maka menyebabkan es mulai turun ke permukaan.

Terlebih ketika suhu permukaan cukup dingin.

Baca juga: Dampak Hujan Es Batu dan Angin Puting Beliung di Depok, Perjalanan KRL ke Stasiun Citayam Terganggu

Ini menyebabkan butiran es jatuh tanpa mencair terlebih dahulu.

Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

1. Tanda-tanda dapat terlihat pada satu hari sebelumnya

Di mana udara pada malam menuju pagi akan terasa lebih panas dan cukup membuat gerah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas