Respons Bahlil soal Nicke Widyawati Dicopot sebagai Dirut Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberi tanggapan terkait pergantian pimpinan PT Pertamina (Persero).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberi tanggapan terkait pergantian pimpinan PT Pertamina (Persero).
Menteri BUMN Erick Thohir diketahui telah mencopot Nicke Widyawati dari jabatannya sebagai Direktur Utama Pertamina.
Posisi Nicke saat ini digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri.
Sebelum menjabat Dirut Pertamina, Simon merupakan Komisaris Utama dan Independen Pertamina sejak Juli 2024.
Bahlil mengatakan, pergantian jajaran direksi dan komisaris dalam suatu perusahaan merupakan hal yang lumrah.
Ia mengatakan, pergantian jajaran pimpinan pada Pertamina bergantung pada pemimpinnya, Menteri BUMN dan presiden.
"Pertamina itu kan BUMN yang sudah sangat mapan sistemnya sudah jalan."
"Pergantian kepemimpinan itu kan hal yang biasa apalagi ya tergantung dari pimpinan, pak menteri BUMN dan bapak presiden," ujar Bahlil usai konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Senin (4/11/2024).
Bahlil memastikan Erick Thohir memilih sosok pimpinan Pertamina yang dianggap mumpuni.
"Pasti MenBUMN mempunyai penilaian-penilain khusus untuk melakukan rotasi kepada siapa saja yang akan diganti, termasuk di dalamnya adalah Pertamina," katanya.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya akan tetap terus berkoordinasi dengan baik dengan Pertamina.
Baca juga: Simon Aloysius Mantiri, Bos Baru Pertamina yang Diangkat Menggantikan Nicke Widyawati
Menurutnya, perseroan berperan penting dalam mendukung pemerintah mencapai target lifting migas yang tengah turun.
"Saya berkepentingan sekali sama Pertamina karena 65 persen lifting kita dikuasai oleh Pertamina."
"Secara teknis kan Pertamina-nya nanti koordinasi dengan kementerian ESDM baik kita akan melakukan eksplorasi, meningkatkan lifting, dan sumur-sumur idle," jelasnya.