Kata AHY soal Prabowo Lantik Eks Menteri PUPR Basuki jadi Kepala Otorita IKN
Menurutnya, pembangunan IKN ini merupakan program keberlanjutan yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto yang juga perlu pengawasan dari pemerintah.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Terkait itu, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik soal keputusan Presiden Prabowo itu.
"Ya tentunya kita harus terus bekerja sama, karena setahu kami otorita IKN itu juga masuk ke dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Jadi, banyak sekali tugas-tugas termasuk ruang tanggung jawab yang bisa saling dikoordinasikan," kata AHY kepada wartawan usai rapat di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, pembangunan IKN ini merupakan program keberlanjutan yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto yang juga perlu pengawasan dari pemerintah.
"Karena pembangunan infrastruktur IKN juga harus dikawal Yang dikehendaki oleh Bapak Presiden Prabowo, tentu melanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat eksekutif, legislatif dan juga judikatif Ini sebagai bagian utama dari pusat pemerintahan ke depan," jelasnya.
Baca juga: Politikus PDIP: Pasti Ada Waktu Tepat Untuk Presiden Prabowo Bertemu Megawati Soekarnoputri
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid juga menyambut positif soal penunjukan Basuki untuk menjadi OIKN.
"Pak Basuki orang baik," singkatnya.
Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengangkat dan melantik mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN di istana kepresidenan pada Selasa (5/11/2024).
Basuki sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN di pengujung pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).