Ingatkan Menteri dan Forkopimda soal Korupsi, Prabowo Tegaskan Tak Segan Tindak Pejabat Korup
Tak cuma mengingatkan, Prabowo menegaskan akan menindak tegas para pejabat dan penyelenggara yang melakukan korupsi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto tidak bosan-bosan mengingatkan jajaran pejabat agar jangan melakukan tindakan korupsi. Hal tersebut disampaikan kepala negara di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Wanti-wanti agar jajaran di bawah tidak korupsi itu dikatakan Prabowo saat ia memberikan arahan secara tertutup kepada Forkopimda di Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Beri Arahan Tertutup ke Jajaran Forkopimda, Presiden Prabowo Tak Bahas soal Pilkada
"Terakhir yang disampaikan oleh bapak presiden adalah tidak korupsi. Nah penting sekali, beliau konsisten sekali menyampaikan," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam konferensi pers di SICC, Bogor, Kamis (7/11/2024).
"Banyak hal, dalam banyak hal menyampaikan supaya tidak korupsi. Jangan korupsi!" kata Hasan mengulang apa yang disampaikan Prabowo.
Tak cuma mengingatkan, Prabowo menegaskan akan menindak tegas para pejabat dan penyelenggara yang melakukan korupsi.
Baca juga: Mantan Hakim Konstitusi Yakini Ketegasan Prabowo dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
"Beliau tidak akan segan-segan kalau masih tetap melakukan korupsi maka tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. Kira-kira itu mungkin garis besar dari arahan bapak presiden," kata Hasan.
Selain arahan untuk tidak korupsi, Prabowo juga menyampaikan mengenai garis-garis kebijakan dirinya selama lima tahun ke depan.
"Beliau menekankan bahwa negara kita adalah negara yang kaya dan tidak ada alasan kita tidak bisa jadi kaya. Oleh sebab itu semuanya harus bekerja keras, tidak hanya bekerja keras, tapi juga harus efisien, juga harus lepas dari korupsi," kata Hasan.
Prabowo menekankan kabinet hingga jajaran Forkopimda untuk kerja keras, efisien dalam bekerja, termasuk juga dalam menggunakan anggaran.
"Jangan gunakan anggaran, jangan hambur-hamburkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang manfaatnya tidak banyak atau malah tidak bermanfaat sama sekali karena kalau dihitung-hitung penghematan anggaran itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan," tandas Hasan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pemerintah pusat dan daerah di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan di lokasi, Prabowo hadir sekira pukul 10.00 WIB. Tampak Prabowo mengenakan batik cokelat dan kopiah hitam.
Dia menyalami satu per satu para menteri, wamen dan jajaran lembaga yang hadir, mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, Badan Pusat Statistik (BPK), Bank Indonesia, BPKP, KPU, dan Bawaslu, pj gubernur, walikota dan bupati, hingga jajaran DPRD.
Prabowo mengatakan bahwa ini adalah momen pertama dirinya bertatap muka dengan para pengambil keputusan, khususnya yang ada di daerah.
"Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita," kata Prabowo, Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Presiden Prabowo Diminta Tindak Tegas Aparat Penegak Hukum dan ASN Tak Netral di Pilkada 2024
Prabowo menilai rakornas menjadi momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategik. Dia sendiri sudah menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam sambutan pada hari pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
"Saya tidak akan terlalu mengulangi tetapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekankan pokok-pokok yang terpenting," kata Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.