Jokowi Unggah Momen Terbang ke Jakarta untuk Tengok Cucu di Tengah Isu Bakal Gabung Golkar
Jokowi mengunggah video momen ketika akan terbang ke Jakarta dari Bandara Adi Sumarmo bersama Iriana. Dia mengaku untuk menengok cucu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video momen ketika berada di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah bersama dengan istrinya, Iriana Jokowi pada Kamis (7/11/2024).
"Pada pagi ini, saya akan pergi ke Jakarta dengan Bu Jokowi. Naik (pesawat dari maskapai) Garuda," katanya dalam unggahan video tersebut, dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Dalam video itu, tampak dia bersama Iriana tengah menunggu di terminal bandara. Lalu, mereka masuk ke pesawat Garuda Indonesia setelah melakukan check-in.
Selanjutnya, dalam takarir video itu, Jokowi mengaku terbang ke Jakarta untuk menengok cucunya.
"Setelah lebih dua minggu tinggal di Solo. Kami berangkat ke Jakarta untuk menengok cucu, Bismillah," tulisnya.
Adapun keberangkatan Jokowi ke Jakarta terjadi di tengah isu dirinya bakal menjadi kader Golkar.
Hal tersebut lantaran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bakal menggelar konferensi pers nanti sore pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan undangan yang diterima Tribunnews.com, konferensi pers tersebut digelar di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Baca juga: Isu Jokowi Diumumkan Jadi Kader Golkar Mencuat Hari Ini, Sekjen dan Ketua DPP Beri Komentar
Terkait isu ini, dua elite yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Muhammad Sarmuji, dan Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, buka suara.
Ketika dikonfirmasi, Sarmuji enggan membenarkan isu Jokowi bakal menjadi kader Golkar.
Dia hanya meminta kepada publik agar menunggu pengumuman langsung dari Bahlil.
"Sampai sekarang sih saya belum dengar (Jokowi jadi kader Golkar) tapi nggak tahu juga nanti dari Ketum seperti apa," ujarnya, Kamis.
Senada dengan Sarmuji, Dave juga enggan menjawab terkait kebenaran mantan Wali Kota Solo itu menjadi kader partai beringin.
Dia hanya mengatakan, akan ada pengurus baru di DPP Partai Golkar.
"Nanti ketum (ketua umum) akan mengumumkan pengurus baru. (Diumumkan) seluruh pengurus DPP Golkar," kata dia, Kamis.
Isu Jokowi Gabung Golkar Mencuat sejak Akhir Tahun Lalu
Sebagai informasi, isu Jokowi bakal bergabung ke Partai Golkar sudah mencuat sejak lama.
Adapun momen pertama terkait adanya isu tersebut, adalah ketika Jokowi mengenakan dasi kuning ketika akan melakukan kunjungan luar negeri saat masih menjabat sebagai Presiden RI pada pertengahan Desember 2023 lalu.
Pada saat itu, awak media bertanya kepada Jokowi terkait alasan mengenakan dasi berwarna kuning ketika akan melakukan kunker.
Sembari tersenyum, Jokowi pun tak menjawab secara gamblang soal alasannya memakai dasi warna kuning tersebut.
"Masa enggak tahu (artinya)?" kata Jokowi.
Isu Jokowi menjadi kader partai berlambang pohon beringin pun semakin santer ketika lagi-lagi dirinya ditanya apakah nyaman mengenakan dasi berwarna kuning.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengamini.
"Nyaman," jawabnya singkat.
Seiring berjalannya waktu, Jokowi bahkan sempat diisukan bakal menjadi Ketua Umum Dewan Pembina Golkar pada pertengahan Agustus 2024.
Namun, Jokowi justru meminta agar awak media bertanya langsung ke Bahlil.
Baca juga: Bahlil Buka Suara soal Isu Jokowi akan Diumumkan Gabung Golkar Sore Ini
Adapun pernyataan tersebut, disampaikan oleh dirinya usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Golkar yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta pada 21 Agustus 2024 lalu.
"Tanyakan pada Ketum Golkar, jangan tanya saya," kata Jokowi.
Pertanyaan itu, ditanyakan ke Jokowi lantaran saat memberikan sambutan di Munas Golkar tersebut, dia memuji partai berlambang beringin itu.
Dia mengungkapkan lebih nyaman berada di bawah pohon beringin. Dia mengungkapkan merasa adem ketika berteduh di bawah pohon beringin.
"Saya kalau melihat pohon beringin bawaannya adem gitu, bawaannya sejuk, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya."
"Kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawaannya adem dan sejuk," kata Jokowi dalam sambutannya tersebut.
Setelah itu, Jokowi kembali ditanya oleh awak media terkait apakah bakal menjadi kader Golkar setelah Bahlil menjadi Ketua Umum Golkar.
Hanya saja, dia justru berkelakar bahwa isu yang mencuat adalah dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina.
"Lah katanya jadi ketua? Katanya jadi dewan pembina?" kata Jokowi saat berada di RS Persahabatan, Jakarta pada 30 Agustus 2024.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)