Perbandingan Susunan Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024: Nama-nama yang Tersingkir
Berikut ini perbandingan susunan pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024 serta nama-nama yang tersingkir.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadia, telah mengumumkan susunan baru Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Periode 2024-2029, Kamis (7/11/2024) di kantor Golkar Jakarta.
Dibandingkan susunan pengurus DPP Golkar periode sebelumnya 2019-2024, kepengurusan periode 2024-2029 ini tergolong lebih ramping.
"Untuk pengurus DPP (Golkar) lengkap kurang lebih 150-an dan di pengurus periode sebelumnya itu sebesar 270-an," ujar Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024).
Bahlil awalnya menjelaskan ia berencana membuat pengurus Partai Golkar berjumlah di bawah 100.
Namun kader Partai Golkar sangat antusiasi untuk berkarya melalui partai, Bahlil lalu mengakomodir lebih banyak kader menjadi pengurus.
Oleh karena itu, sejumlah nama-nama elite Golkar tersingkir dari kepengurusan partai.
Sebut saja Azis Syamsuddin, Hetifah Sjaifudian, Rizal Mallarangeng, Melchias Markus Mekeng, Roem Kono, hingga Nurdin Halid.
Di kepengurusan Golkar sebelumnya mereka adalah wakil ketua umum Golkar era Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Lodewijk F Paulus yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) juga tak masuk ke daftar pengurus yang diumumkan Bahlil.
BERIKUT PERBANDINGAN SUSUNAN PENGURUS DPP GOLKAR PERIODE 2024-2029 DENGAN PERIODE 2019-2024:
Susunan pengurus Golkar periode 2024-2029 :
Ketua Umum: Bahlil Lahadalia
Wakil Ketua Umum :