Yahya Zaini, S.H.
Yahya Zaini sempat mundur sebagai Anggota DPR RI. Namanya juga mulai tenggelam hingga akhirnya kembali aktif kembali dalam dunia politik.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yahya Zaini, adalah politisi senior Golkar yang lahir di Dusun Teluk Jati (Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur), 24 April 1964.
Baru-baru ini, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Yahya Zaini sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Organisasi pada kepengurusan periode 2024-2029.
Yahya Zaini yang baru saja terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029 ini dipercaya menjadi Ketua DPP bersama dengan 38 orang lainnya.
Selain Yahya Zaini, Bahlil juga menunjuk Ridwan Kamil dan Cagub Banten Airin Racmi Diany sebagai Ketua DPP Golkar.
Nama Yahya Zaini di Golkar sudah tak asing lagi.
Ia dikenali sebagai politikus yang sudah malang melintang bersama Partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Yahya Zaini tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Golkar periode 1998-2004.
Saat itu, Golkar dipimpin oleh Akbar Tandjung.
Kariernya di parlemen berlanjut setelah Golkar menjadi pemenang Pemilihan Umum 2004.
Setelah melalui KNPI, karir Yahya Zaini di bidang politik semakin bersinar hingga menjadi Anggota DPR-RI pada periode 2004-2009.
Bersama Golkar, Yahya Zaini juga sukses beberapa kali melenggang ke Senayan sebagai wakil rakyat.
Dia tercatat terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009, 2019-2024, dan 2024-2029.
Namun, Yahya Zaini juga sempat tersandung kasus bersama penyanyi dangdut Maria Eva.
Setelah kasus tersebut, Yahya Zaini diketahui mundur sebagai Anggota DPR RI.