Lebih dari 6 Negara Akan Dikunjungi Prabowo dalam Lawatannya ke Luar Negeri, Mana Saja?
Lebih dari enam negara akan dikunjungi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke luar negeri, Jumat (8/11/2024).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari enam negara akan dikunjungi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke luar negeri, Jumat (8/11/2024).
Prabowo berangkat memulai kunjungan bilateral dan multilateral dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo mengatakan sejumlah masalah penting akan dibahas dalam rangkaian pertemuan itu, dari ekonomi hingga geopolitik global.
“Saya kira peranan Indonesia, sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak,” ucap Prabowo dalam keterangannya, Jumat.
Daftar Negara yang Akan Dikunjungi Prabowo
- China
Prabowo beserta rombongan terbatas bertolak menuju negara pertama yang dikunjungi yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Prabowo diagendakan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
- Amerika Serikat
Setelah dari Tiongkok, Prabowo akan langsung menuju Amerika Serikat.
Prabowo diagendakan bertemu Presiden Joe Biden.
“Dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington D.C memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat,” ungkap Prabowo.
Baca juga: Hari Ini, Presiden Prabowo akan Mulai Bertemu dengan Pejabat China
- Peru
Peru menjadi tujuan Prabowo selanjutnya.
Prabowo direncanakan menuju Ibu Kota Peru, Lima, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
- Brasil
Selepas dari Peru, Prabowo akan bertolak menuju negara di Benua Amerika Selatan lainnya, Brasil.
Prabowo beserta rombongan akan menghadiri rangkaian kegiatan KTT G20 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro.
- Inggris
Selepas dari Brasil, Prabowo akan menuju Inggris.
Prabowo memenuhi undangan Perdana Menteri Kerajaan Inggris, Keir Starmer.
- Timur Tengah
Selepas dari Inggris, Prabowo dan rombongan bakal menuju Timur Tengah.
Prabowo belum secara spesifik negara mana yang akan dituju.
Tetapi, Presiden ke-8 RI itu dalam keterangannya menyebut bakal mengunjungi sejumlah negara.
“Kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dan berjalan kembali ke Republik Indonesia,” kata Prabowo.
Mungkinkah Prabowo Bertemu Donald Trump?
Kunjungan Prabowo ke AS disebut bukan untuk menemui Donald Trump yang baru saja memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
Tetapi, peluang pertemuan Prabowo dengan Trump bisa saja terjadi.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani menyebut ada sejumlah pembahasan investasi dalam kunjungan Prabowo ke AS.
"Ya tentunya terutama di renewable energy, clean energy, mengenai JETP dan bagaimana kelanjutannya. Kita akan bicarakan seperti itu," kata Rosan dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/11/2024).
Rosan mengatakan tidak tertutup kemungkinan Prabowo membahas investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
"Semua kita bicarakan," demikian lanjut Rosan.
"Kita sedang ini juga (melihat kemungkinan bertemu Trump), kita kan sebagai tamu, kita melihat (situasi dan kondisi). Semua kemungkinan yang baik kita akan lihat protokoler yang ada," kata Rosan.
Pernyataan itu juga diperkuat oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang menjelaskan kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat bukan secara khusus menemui Trump yang menang Pilpres AS 2024.
"Pak Presiden tentu masih menunggu hasil Pilpres Amerika, tapi memang kunjungan ke Amerika dijadwalkan untuk bertemu dengan presiden yang sekarang dulu," ujar Hasan di Istana, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Meski demikian, kata Hasan, Prabowo juga melihat perkembangan yang terjadi di AS.
Termasuk soal kemungkinan membahas hal ini dengan Presiden AS terpilih, Trump.
"Bisa saja kemudian berkembang untuk (bertemu Trump)."
"Ya kan nanti setelah Pak Presiden di sana kan sudah, mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inagurasi, tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang pilpres di sana, siapapun yang menang itu," imbuh Hasan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Galuh Widya)