Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai

Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 92 Tol Cipularang yang dikenal terdapat tikungan tajam atau jalan curam di beberapa titiknya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai
HO
FOTO FILE: Kecelakaan beruntun di KM 85+600 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 15.20 WIB. 

 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA -  Pada Senin (11/11/2024) sore, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di Kilo Meter (KM) 92 Tol Cipularang. Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.

Kecelakaan menewaskan satu orang dan menyebabkan 22 orang korban luka.

Penyebab kecelakaan diduga disebabkan truk yang melaju kencang dan mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain saat macet.

Ini bukan pertama kalinya kecelakaan serupa terjadi di  KM 92.

Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di area ini yang dikenal terdapat tikungan tajam atau jalan curam di beberapa titiknya.

Berikut kecelakaan beruntun yang pernah terjadi di Tol Cipularang KM 92.

Berita Rekomendasi

1. Kecelakaan 2 September 2019

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

Insiden ini bermula dari kecelakaan tunggal sebuah dump truck yang terbalik.

Saat evakuasi berlangsung, sebuah dump truck bermuatan tanah hilang kendali karena rem blong dan menabrak kendaraan lain.

Akibatnya, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 orang luka ringan.


2. Kecelakaan 26 Juni 2022

Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dan terjadi sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut saksi mata, insiden dipicu oleh sebuah bus yang melaju kencang dan menyalip kendaraan lain secara tidak terkendali.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang mengalami luka berat.

3. Kecelakaan 19 Oktober 2022

Kecelakaan yang terjadi di arah Jakarta ini melibatkan empat kendaraan, termasuk satu truk kontainer yang tidak bisa melakukan pengereman.

Insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan mengakibatkan dua orang luka.

4. Kecelakaan 11 November 2024

Kecelakaan terbaru melibatkan 19 kendaraan, dengan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Penyebabnya diduga adalah kerusakan rem pada truk pengangkut kardus yang menabrak kendaraan di depannya.

Adapun sejumlah titik rawan di Tol Cipularang yang mesti diwaspadai pengendara adalah sebagai berikut.

KM 92-93

Di jalur arah Bandung dari Jakarta, terdapat dua tikungan tajam dengan sudut 80 derajat setelah jalan menurun yang kecuramannya mencapai sekitar 20 derajat. Tikungan tajam tersebut berpotensi membuat pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraan.

KM 95

Kendati tanpa tikungan tajam, KM 95 Tol Cipularang dikenal rawan karena hanya berupa jalan lurus sekitar 2 km. Pengemudi rentan mengantuk saat melintasi jalan lurus yang panjang tersebut.

KM 96-97

KM 96-97 dikenal sebagai rute paling rawan. Pasalnya, kontur jalan di rute tersebut cukup curam dengan sudut sekitar 20 derajat dan dilanjut tikungan tajam 70-80 derajat.

KM 103-101

Terdapat sambungan jembatan dengan jalan utama di KM 103-101. Sehingga, pengemudi rentan kehilangan keseimbangan saat melintasi sambungan.

Sambungan itu juga rawan digenangi air sehingga rawan menyebabkan selip ban. Pada 9 Juli 2022 silam, mobil musisi Charly van Houten juga mengalami kecelakaan karena selip ban di KM 102.

KM 104

Jalan berupa tikungan tajam sekitar 80 derajat. Pada 2011, terjadi kecelakaan di KM 104 yang menewaskan empat orang.

Mengapa Kecelakaan Sering Terjadi di KM 92?

Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Ofyar Z. Tamin, menjelaskan, kecelakaan di KM 92 disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain kondisi jalan yang menurun, kesalahan pengendara atau human error juga berperan penting.

Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.

"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.

Ia menambahkan hasil kajian ilmiah dari Polda Jabar pada 2014 menunjukkan, pengguna jalan harus lebih berhati-hati di Tol Cipularang KM 90-100 karena kontur jalan yang menanjak dan menurun serta faktor angin samping.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Jabar

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Empat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Sejak 2019, Mengapa Sering Terjadi?

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas