Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan yang Layangkan Somasi ke Guru Supriyani

Pria kelahiran Pudai, Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 15 Maret 1964 ini menikah dengan Hj. Nurlis Surunuddin, S.H.

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan yang Layangkan Somasi ke Guru Supriyani
Kolase Tribunnews/Wikipedia
Profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan yang melayangkan somasi ke guru honorer Supriyani. 

Surunuddin Dangga dikenal sebagai politisi asal Partai Golkar.

Bupati Konawe Selatan (Konsel) dua periode ini sudah khatam dengan pengalaman sebagai seorang politikus.

Bahkan tercatat, Surunuddin Dangga pernah merasakan menjadi anggota DPRD sampai anggota MPR RI.

Nama Surunuddin Dangga sendiri menjadi sorotan usai dirinya ikut terseret dalam kasus guru honorer Supriyani yang dituduh menganiaya siswa anak polisi.

Bahkan sosok Surunuddin Dangga inilah yang digadang-gadang mencopot Sudarsono, Camat Baito, gara-gara kasus guru honorer Supriyani

Ringkasan Jabatan

Berikut adalah ringkasan jabatan Surunuddin Dangga, dilansir Wikipedia:

  • Anggota MPR-RI Utusan Daerah 
  • Sulawesi Tenggara (1999-2004)
  • Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2004-2009)
  • Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2009-2011)
  • Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (2014-2019)
  • Bupati Konawe Selatan (2016-2021)
  • Bupati Konawe Selatan (2021-)

Harta Kekayaan

Harta kekayaan Bupati Surunuddin tercatat  di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Berita Rekomendasi

Kader Partai Golkar itu pertama kali melaporkan harta kekayaannya saat masih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 17 April 2001, dengan jumlah Rp4.361.731.000.

Selama 4 tahun berikutnya, Bupati Surunuddin tidak melaporkan harta kekayaannya.

Laporan baru muncul kembali pada 21 April 2005, dengan jumlah Rp6.553.470.000.

Harta kekayaan Bupati Surunuddin terus naik dari tahun ke tahun.

Kenaikan drastis tercatat pada 31 Desember 2017.


Momen tersebut kenaikannya sudah mencapai Rp45 miliar.

Antara 2017-2023, kekayaan cenderung stabil di angka Rp40-an miliar, meskipun sempat ada titik naik turunnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas