Pesan Cak Imin saat Terima Audiensi Perempuan Bangsa: Program harus Berdampak ke Masyarakat Luas
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menerima audiensi Pengurus DPP Perempuan Bangsa titip pesan program harus bermanfaat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menerima audiensi Pengurus DPP Perempuan Bangsa, di Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Audiensi tersebut dalam rangka kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Bangsa yang akan berlangsung pada Akhir November.
“Periode selanjutnya yang paling penting adalah penyusunan program yang berdampak kepada masyarakat luas. Program yang benar-benar menyentuh dan dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat luas,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, program berdampak kepada masyarakat luas akan memberikan kebermanfaatan yang lebih besar pada satu sisi.
Dan dari sisi internal organisasi, Perempuan Bangsa akan menghasilkan kader-kader perempuan yang tangguh termasuk dalam melakukan pemberdayaan bagi masyarakat.
“Pengabdian kepemimpinan Siti Mukaromah, Ketua DPP Perempuan Bangsa akan memasuki periode akhir. Terimakasih selama lima tahun telah memimpin dengan sungguh-sungguh," ucapnya.
"Semoga periode berikutnya 2024-2029 Perempuan Bangsa semakin mampu berkiprah menghasilkan kader-kader perempuan yang tangguh, berkontribusi terhadap politik ahlusunnah wal jamaah, dan membawa Indonesia menjadi negara makmur, adil dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah menyampaikan, Munas Perempuan Bangsa merupakan regenerasi kepemimpinan sebagai bagian dari kaderisasi dalam berkiprah di masyarakat.
"Regenerasi kepemimpinan dan kaderisasi sangat penting bagi organisasi dan Gerakan Perempuan,” ujarnya.
Baca juga: 71 Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree, BKKBN: Bisa Membuat Depopulasi
Dengan tema “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya: Menuju Indonesia Emas 2045”, menurut Erma akan menjadi pemicu semangat kader-kader perempuan Partai Kebangkitan Bangsa untuk ketuk tular kebermanfaatan bagi masyarakat.
Hal ini yang akan menjadi energi positif dalam mencetak generasi yang tangguh diusia 100 tahun Indonesia tahun 2045 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.