Pegadaian Ajak Masyarakat untuk Lebih Cermat dan Waspada Terkait Penipuan Lelang Palsu
Pegadaian ajak masyarakat untuk lebih cermat dan waspada terkait kasus penipuan lelang palsu mengatasnamakan PT Pegadaian.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai modus penipuan muncul ditengah masyarakat mengatasnamakan public figure hingga perusahaan-perusahaan di Indonesia, tidak terkecuali PT Pegadaian.
Penipu memanfaatkan media sosial, hingga jejaring komunikasi seperti WhatsApp maupun Telegram untuk menyebarkan informasi dan penawaran lelang palsu mengatasnamakan PT Pegadaian yang bisa merugikan masyarakat.
Adapun modus penipuannya adalah lelang online menawarkan barang elektronik, emas perhiasan dan logam mulia dengan harga yang sangat murah, bahkan jauh lebih murah dari harga pasaran.
Untuk menarik minat calon korban penipuan barang lelang yang ditawarkan divisualisasikan melalui foto maupun video. Kemudian masyarakat yang tergiur akan diajak bertukar pesan melalui direct message di media sosial, hingga platform chat seperti WhatsApp dan Telegram. Setelah itu, korban diminta mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penipu
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam meminta kepada masyarakat untuk lebih cermat dan tidak mudah tergiur jika melihat iklan penawaran barang lelang dengan harga murah, apalagi dengan mengatasnamakan Pegadaian.
Baca juga: Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
‘’Pegadaian tidak pernah melakukan lelang online. Lelang barang agunan hanya dilakukan di outlet dan bazaar lelang terpadu yang digelar secara resmi oleh PT Pegadaian. Jika anda ditawari beli barang lelang online di media sosial ataupun jejaring komunikasi Whatsapp maupun Telegram, segera laporkan dan blokir akunnya,” jelas Zulfan.
Zulfan juga menyampaikan, adapun transaksi pembayaran angsuran, tabungan emas, dan jasa lainnya selain di outlet Pegadaian, dapat dilakukan melalui Agen Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital.
Namun, jika masyarakat perlu bertransaksi dengan metode transfer, ada baiknya memperhatikan rekening Bank yang dituju dengan teliti, yaitu hanya atas nama “PT Pegadaian”.
“Sekali lagi kami meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran ataupun informasi yang belum diketahui kebenarannya, apalagi sampai melakukan transfer uang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Pastikan anda selalu melakukan konfirmasi melalui kanal resmi perusahaan agar tidak terpedaya modus penipuan”, tambah Zulfan.
Informasi resmi terkait Pegadaian dapat melalui direct message di media sosial yang telah terverifikasi, serta Call Center Pegadaian di nomor 1500-569, WhatsApp Pevita 0811 1500 569.
Baca juga: Miliki Fasilitas Lengkap, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa Lewat TGCL
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.