TRIBUNNEWS.COM – Brigjen TNI Elphis Rudy, S.S., M.Sc. merupakan paman dari AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas ditembak oleh sesama rekan polisi AKP Dadang Iskandar.

Penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar dilatarbelakangi oleh adanya penambangan ilegal.

Brigjen TNI Elphis Rudy mengaku paling mengenal sosok almarhum Ryanto. 

Pasalnya, Brigjen TNI Elphis Rudy yang mendidik Ryanto hingga menjadi perwira polisi.

Dan berikut profil Brigjen TNI Elphis Rudy.

Kehidupan Pribadi 

Brigjen TNI Elphis Rudy lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 10 Maret 1968. 

Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

Baca juga: Kesedihan Brigjen TNI Elphis Rudy Kenang Keponakannya AKP Ulil: Saya yang Antar Dia Masuk Polisi

Pendidikan

Brigjen TNI Elphis Rudy diketahui menempuh pendidikan militer di berbagai sekolah, yakni Akmil Angkatan 93, Sussarcab Arh, Selapa Arh, Seskoad, Sesko Singapura, Sesko TNI dan Susdanrem.

Sementara untuk pendidikan pengembangan Spesialisasi yang pernah diikuti, antara lain Suspa Intelpur, Sus Hanud Nas, Suspa Ops Rapier, KIBI Kemhan, Command And Staf Operation Law Course (AUS), Ahli Pengadaan Nasional, Legalaspect In Combating Corruption (USA), Lifecicle Of Strategic Procurement Manegement (AUS) serta Defence International Security Assistance Management (USA), Sesko TNI, dan Susdanrem.

Karier

Dilansir dari TribunTimur.com, selama berkarier di dunia militer, Brigjen TNI Elphis Rudy sangat moncer.

Setelah dilantik menjadi perwira tahun 1993, ia menjabat menjadi Pama Pussenart.

Kemudian ia bertugas cukup lama di wilayah Kodam Jaya.

Tercatat ia pernah menjadi Pama Denarhanudrudal 003/Kodam Jaya, Danton 2 Denarhanudrudal 003/Kodam Jaya.

Pasiops Denarhanudrudal 003 Kodam Jaya, Katimhar Denarhanudrudal 003,Kodam Jaya.