Menhan Ungkap Pembentukan Matra Siber di TNI Masih Dilihat Konteks Keperluannya
Sjafrie tidak membantah atau mengiyakan soal ada atau tidaknya pembentukan matra siber di era pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun ke depan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, hingga kini wacana pembentukan matra keempat setelah darat, laut dan udara di tubuh TNI yakni Matra Siber masih belum dapat dipastikan.
Kata Sjafrie, pembentukan matra tersebut masih terus dikaji untuk melihat proporsional keperluannya.
"Siber itu juga menjadi atensi kita tetapi kita kan harus melihatnya dari secara proporsional bahwa siber itu diperlukan," kata Sjafrie saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Menurut Sjafrie, ketahanan perihal Siber ke depan memang sangat dibutuhkan oleh negara.
Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Rumah Prajurit Kostrad Lebih Buruk Dari Pedagang Asongan
Atas hal itu, saat ini Kemenhan dan juga TNI sejatinya sudah memiliki pusat pertahanan Siber masing-masing.
"Oleh karena itu, di kementerian pertahanan sudah membentuk pusat pertahanan siber dan juga mabes TNI sudah menunjukkan satuan siber dan kita akan penuhi kebutuhannya," kata dia.
Hanya saja, perihal dengan pembentukan Matra baru yakni Matra Siber di TNI, dia menyatakan, hingga kini belum ada pembahasan lebih jauh.
Kendati begitu, Sjafrie tidak membantah atau mengiyakan soal ada atau tidaknya pembentukan matra siber di era pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun ke depan.
"(Pembahasan) Kita belum sampai ke sana," tandas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.