Srikandi Pegadaian Gelar Seminar untuk Memberdayakan Perempuan dan mencegah kekerasan
Seminar ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kekerasan terhadap perempuan yang masih menjadi tantangan global
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Srikandi Pegadaian menyelenggarakan seminar bertajuk “Bersinar dalam Setiap Peran, Menjadi Perempuan yang Berdaya” dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Acara yang berlangsung di Ruang Komunal Lantai 15 Pegadaian Tower, Jakarta Pusat yang juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting, menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, pada Senin (25/11).
Seminar ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kekerasan terhadap perempuan yang masih menjadi tantangan global, termasuk di Indonesia. Dengan mengusung tema pemberdayaan perempuan, acara ini bertujuan menciptakan ruang aman dan inklusif, mendorong perempuan untuk berprestasi, sekaligus membekali mereka dengan wawasan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan di berbagai peran.
Nurahmi Febriana, Ketua Srikandi Pegadaian, pada sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini adalah bagian dari komitmen Pegadaian untuk mendukung perempuan dalam segala aspek kehidupan, “Melalui Srikandi Pegadaian ini, kami ingin meningkatkan produktivitas karyawan Pegadaian agar semakin bersinar, semakin independen dan semakin berdaya,”.
Baca juga: Pegadaian Borong Penghargaan ICSA 2024, Buah Komitmen Terhadap Program Keberlanjutan di Indonesia
Sementara itu, Elvi Rofiqotul Hidayah, pembina Srikandi Pegadaian, juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam komunitas perempuan, “Saya berharap melalui seminar ini kita bisa semakin berkolaborasi dan menambah ilmu pengetahuan. Kita buktikan bahwa kita bisa memberikan manfaat terbaik bagi perusahaan,”
Intan Erlita, founder Titik Putih, yang merupakan narasumber utama, memberikan perspektif inspiratif tentang keseimbangan antara karier, keluarga, dan pengembangan diri. Melalui kisah pribadinya, ia mengajak para peserta untuk percaya pada potensi mereka dan tidak ragu mengambil langkah besar dalam hidup.
Acara ini melibatkan 130 peserta dari UMKM binaan Pegadaian, nasabah perempuan dari berbagai wilayah, dan masyarakat umum yang menyaksikan secara daring. Dengan pendekatan hybrid, seminar ini berhasil menjangkau audiens yang lebih luas, memperkuat pesan pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia.
Seminar ini juga merupakan bagian dari upaya Pegadaian dalam menciptakan ruang yang aman bagi perempuan, sejalan dengan visi perusahaan untuk terus mendukung keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, Srikandi Pegadaian berharap dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan, baik dalam hal meningkatkan kesadaran maupun memberdayakan perempuan untuk terus bersinar dalam setiap peran yang mereka jalani.
Baca juga: Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi