PAN Ingatkan Pemisahan Polri dari TNI Adalah Amanat Reformasi
Saleh Partaonan Daulay tak sepakat sengan penggabungan kembali Polri dengan TNI maupun Kemendagri.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay tak sepakat sengan penggabungan kembali Polri dengan TNI maupun Kemendagri.
Dirinya menegaskan, pemisahan Polri dari TNI merupakan amanat reformasi.
Ia menjelaskan polisi di Indonesia memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Polisi menggunakan kekuatan masyarakat sipil, sehingga kontek tugasnya bukan untuk berperang.
“Pemisahan kepolisian angkatan bersenjata, dalam hal ini TNI adalah amanat reformasi. Kita sudah melampaui banyak hal, maka saya kira masih bagus - bagus aja (tugas Polri),” kata Saleh, Senin (2/12/2024).
Terkait adanya kekurangan di tubuh Polri, Saleh menilai, hal itu jadi momen untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Sebab, dalam tubuh Polri ada banyak instrumen dan sistem kelembagaan.
“Dalam kesatuan Polri banyak instrumen, ada sistem lembaganya kemudian, ada sistem kerjanya, kemudian ada juga orang orang bekerja di sana yang tentu memiliki cara bekerja yang mengimplementasikan kerja tidak sama. Kalau kurang ya diperbaiki,” tegasnya.
Soal adanya dugaan Polri membantu salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak 2024, dia menyinggung mengenai mekanisme pelaporan. Bukan karena satu dua orang yang menyalahi ketentuan, kemudian digeneralisir satu institusi harus menanggung.
“Jadi jangan sampai ada kasuskasus yang kecil lalu malah justru menghilangkan peran besar Kepolisian. Saya dengar Pak Sigit itu udah menyatakan netral, dan tidak terlibat sama sekali. Saya kira itu poin penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan tertib dan aman. Menurutnya kondusivitas ini jadi salah satu hasil kerja kepolisian yang dibantu peran masyarakat serta TNI.
Baca juga: Wacana Polri Dikembalikan di Bawah Kendali TNI, Kapuspen: Kita Ikuti Keputusan Resmi Negara
“Dilaksanakan serentak dengan tingkat suhu politik berbeda-beda, tapi Alhamdulillah tidak ada kerusuhan, peran masyrakat dan kepolisian. Ini kepolisian sudah berhasil mengamankan tentu juga dibantu TNI. Keberhasilan ini jangan dipandang sebelah mata,” pungkas dia.