Dr. H. Bima Arya Sugiarto., S.I.P.
Bima Arya Sugiarto ditunjuk untuk menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri Periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober silam.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Dr. H. Bima Arya Sugiarto., S.I.P. merupakan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang baru ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024.
Pria yang akrab dipanggil Bima Arya itu dikenal sebagai akademisi dan politisi.
Dalam rekam jejak kariernya, Bima Arya juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor selama dua periode.
Berikut profil Bima Arya Sugiarto.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Bima Arya Sugiarto lahir di Bogor, Jawa Barat pada 17 Desember 1972.
Bima Arya telah memiliki istri yang bernama Yane Ardian Racham.
Kedua pasangan itu telah dikaruniai dua buah hati yang bernama Kinaura Maisha dan Kenatra Mahesha.
Baca juga: Bima Arya Sebut Usulan Kepolisian di Bawah Kemendagri Harus Ada Kajian dan Proses Politik di DPR
Pendidikan
Bima Arya Sugiarto menjalani pendidikan dari jenjang SD hingga SMA di Kota Bogor, tepatnya di SDN Polisi IV Bogor, SMP Negeri 1 Bogor, dan SMA Negeri 1 Bogor.
Usai lulus SMA, Bima Arya melanjutkan studi S1 nya di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Tak sampai di situ, ia juga melanjutkan pendidikan S2 dan S3 masing-masing di Monash University, Melbourne, Australia, dan Australian National University, Canberra, Australia.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Bima Arya Sugiarto memiliki latar belakang sebagai akademisi dan peneliti. Kariernya dimulai sebagai dosen di bidang Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.
Ia juga aktif sebagai peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah lembaga riset ternama di Jakarta. Di CSIS, Bima banyak terlibat dalam penelitian tentang politik internasional, pemerintahan, dan demokrasi.
Sebagai pengamat politik, ia sering muncul dalam diskusi-diskusi publik dan menjadi komentator di berbagai media. Keterlibatannya sebagai pengamat politik menjadikan namanya dikenal luas oleh publik.
Pada tahun 2005, Bima Arya Sugiarto memutuskan untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), partai politik yang didirikan oleh Amien Rais.