Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngobrol Bareng Mantan Pacar Kaesang, Hasto: Jokowi Laporkan Gitar Metallica ke KPK Cuma Pencitraan

Hasto menyebut pelaporan gitar bas dari Metallica ke KPK oleh Jokowi hanyalah pencitraan. Menurutnya, hal serupa tidak lagi dilakukan Jokowi kembali.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ngobrol Bareng Mantan Pacar Kaesang, Hasto: Jokowi Laporkan Gitar Metallica ke KPK Cuma Pencitraan
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan gitar bass Metallica milik Robert Trujillo di Balaikota, Jakarta Pusat, pada 3 Mei 2013 saat masih menjabaat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada saat itu, dia akhirnya menyerahkan gitar bass tersebut ke KPK karena dianggap gratifikasi. 

Namun, Jokowi berpikiran pemberian gitar bas tersebut adalah wujud gratifikasi.

Sehingga, saat itu, dia menyerahkan gitar bas itu kepada KPK.

"Ya pada saat itu diberi ya seneng. Tapi setelah malam, saya pikir jangan-jangan masuk gratifikasi, ya langsung kami serahkan," tutur Jokowi pada 28 Mei 2013, dikutip dari Kompas.com.

Jokowi pun berharap agar gitar bas itu dimuseumkan saja daripada dilelang.

Pasalnya, dia tidak yakin bisa memenangkan lelang jika gitar bas merek Ibanez itu benar-benar dilelang.

"Ya harganya berapa, tahu-tahu nanti ada yang tawaran miliaran gimana, ya nggak berani. Itu harganya Rp8 jutaan," jelasnya.

"Dimuseumkan sajalah, lebih baik. Ya, biar aneh, karena biasanya gratifikasi kan uang. Ini kok gratifikasi gitar ada tulisan Jokowi," tuturnya.

Baca juga: PDIP Akan Terus Persoalkan Demokrasi yang Coba Dikebiri oleh Jokowi

Berita Rekomendasi

KPK lantas menyaatkan gitar bas tersebut milik negara lantaran pemberiannya berkaitan dengan jabatan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu.

"Gitarnya jadi milik negara," kata Direktur Gratifikasi KPK saat itu, Giri Supradiyono.

Adapun alasan gitar bas itu sebagai bentuk gratifikasi lantaran diberikan oleh promotor acara Metallica, Jonathan Liu kepada Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta.

Selain gitar bas, Jokowi juga melaporkan gratifikasi beberapa kali seperti kacamata dari pembalap Moto GP, Jorge Lorenzo; tea set dari perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft Oil Company; dan dua ekor kuda jantan jenis Sandalwood dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Artikel lain terkait Jokowi dan Kiprah Politiknya 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas