TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Aswardi, S.E. merupakan sosok yang baru saja menjabat sebagai staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 terkait pemberhentian dari dan pengangkatan baru di lingkungan TNI.

Mayjen TNI Aswardi sebelumnya menjabat sebagai Deputi III Bidang Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2022.

Berikut profil Mayjen TNI Aswardi.

Kehidupan Pribadi

Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Aswardi lahir di Padang, Sumatra Barat pada 13 Juni 1970. Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.

Baca juga: Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen

Pendidikan

Mayjen TNI Aswardi mengenyam pendidikan formal dari jenjang Sekolah Dasar pada 1982 hingga mengambil studi S1 jurusan Ekonomi.

Ia pun juga menempuh pendidikan militer di Akademi Militer, Magelang pada 1992.

Tak sampai disitu, Mayjen TNI Aswardi juga melanjutkan pendidikan militernya di Sussarcab Infanteri, Dik Komando 64 (1993), Seskoad, hingga Sesko TNI.

Karier

Mayjen TNI Aswardi mengawali karier sebagai Danyon 31 Grup 3/Kopassus pada 2010.

Di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Kainfolahta Kopassus.

Tiga tahun berselang, Mayjen TNI Aswardi dirtunjuk menjadi Komandan Grup 3/Kopassus hingga 2015.

Setelah itu, beberapa jabatan lain yang pernah ia emban yakni Danrindam XVI/Pattimura pada 2016–2018, Danrem 012/Teuku Umar pada 2018–2020, Pamen Denma Mabesad pada 2020–2021.

Pada 2021, ia pun mendapat promosi jabatan menjadi Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN.

Mayjen TNI Aswardi juga ditunjuk menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN.