Masa Lalu Pasutri Tewas di Cengkareng Diungkap Tetangga, Sempat Cekcok lalu Nekat Bunuh Diri
Sobirin memiliki rekam jejak pernah melakukan kekerasan kepada ibunya sendiri, sehingga tak heran jika ia juga melakukan kekerasan kepada istrinya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sriyani bahkan menjadi saksi bagaimana pasutri yang telah dianugerahi tiga anak itu cekcok mulut.
Ia mendengar Ida meminta cerai dengan suaminya.
Sobirin pun menolak mentah-mentah permintaan Ida.
"Sampai aku mati, tidak akan pernah aku menceraikan kamu," demikian kata Sobirin kepada Ida yang ditirukan Sriyani melansir TribunJakarta.com.
Bukan hanya membentak sang istri, Sobirin juga menarik tangan Ida dengan keras.
Melihat pasutri itu bertengkar, Sriyani tak berani ikut campur.
Menurutnya, itu adalah masalah rumah tangga mereka.
Ida pun masuk bersama Sobirin ke dalam rumah.
Hingga, selang beberapa hari keduanya ditemukan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan bahwa Ida meninggal lebih dulu daripada Sobirin.
Andri menerangkan bahwa Sobirin pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kami temukan di dalam rumah dalam kondisi yang pertama atas nama Sobirin. Ini kami temukan dalam kondisi tergantung."
"Yang mana sudah kami temukan adanya tali warna oranye yang diikat di kayu. Kemudian, ditemukan juga baju kaos warna hitam, celana panjang warna hitam," ujar Andri saat memberikan keterangan pers yang digelar pada Jumat (13/12/2024).
Saat ditemukan, lanjut Andri, lidah korban Sobirin sedikit menjulur keluar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.