Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Gibran Buka Konbes Fatayat NU: Ungkap Peran Besar Perempuan di Kabinet dan Pendidikan

Gibran Rakabuming Raka membuka konferensi besar (Konbes) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Jumat (13/12/2024).

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka konferensi besar (Konbes) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Jumat (13/12/2024).

Agenda Konbes Fatayat NU yang digelar di Aryaduta Hotel, Menteng, Jakarta Pusat ini mengusung tema besar "Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya."

Dalam sambutannya, Gibran menekankan peran penting perempuan dalam berbagai sektor. 

Termasuk di pemerintahan, dengan sejumlah kementerian strategis dipimpin oleh perempuan

Gibran juga menyebutkan pentingnya peran perempuan dalam pendidikan dan keluarga.

Dengan begitu, putra sulung dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu mengutarakan kalau perempuan memiliki peran besar kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pendidikan anak, satu penentunya juga para perempuan, pengelolaan keuangan, perempuan juga berperan besar," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan tanggung jawab pemerintah dalam perlindungan perempuan dan mendesak terciptanya ruang aman bagi perempuan dari kekerasan fisik dan mental.

Oleh karena itu, sejak lama sudah dibentuk Kementerian dan lembaga khusus untuk memberikan perlindungan perempuan dan juga anak. 

Dalam hal ini, Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPPA).

"Pemerintah telah berupaya memberikan perlindungan bagi perempuan, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional, baik melalui peningkatan kualitas hidup, serta pemberian tambahan visi untuk anak, ibu hamil, dan menyusui," kata Gibran.

Di akhir sambutannnya, mantan Wali Kota Solo tersebut berharap adanya lebih besar peran perempuan dalam visi melindungi perempuan.

Kata dia, perlu dan sangat penting diciptakan ruang yang aman untuk perempuan baik dari gangguan mental hingga kekerasan fisik.

"Terakhir, saya titip mohon fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik, mental, dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan," kata dia.

"Mohon bantuan fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi diri," jelas Gibran.

Sebagai informasi, agenda Konbes Fatayat NU ini akan digelar selama tiga hari sejak 13-15 Desember 2024 di Aryaduta Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam agenda ini akan turut juga diisi oleh diskusi yang dihadiri oleh beberapa menteri di kabinet Merah Putih, di antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.(*)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas