Eri Cahyadi, S.T., M.T.
Eri Cahyadi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Eri Cahyadi, S.T., M.T. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Eri itu dikenal sebagai birokrat dan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Eri pernah bekerja sebagai konsultan hingga akhirnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Berikut profil Eri Cahyadi.
Kehidupan Pribadi
Eri Cahyadi lahir di Surabaya, Jawa Timur 27 Mei 1977. Saat ini, ia telah berusia 47 tahun.
Eri Cahyadi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah.
Ia telah memiliki istri yang bernama Rini Indrayani.
Eri Cahyadi juga telah dikaruniai dua buah hati yang bernama Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha.
Baca juga: Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Cahyadi Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
Pendidikan
Eri menyelesaikan pendidikan vokasional jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) tahun 1999.
Ia menempuh pendidikan tingkat sarjana jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, lulus tahun 2001.
Sambil bekerja sebagai pelayan publik di birokrasi Pemerintah Kota Surabaya, ia menyelesaikan pendidikan tingkat pascasarjana jurusan Manajemen Proyek di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, tahun 2005, dan Magister Teknik Sipil di UNTAG Surabaya, pada 2008.
Karier
Eri Cahyadi memulai kariernya sebagai konsultan di Jakarta selama tiga tahun. Ia kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Surabaya.
Sebagai PNS, Eri mengawali sepak terjangnya sebagai staf biasa. Lambat laun, kariernya semakin melejit.
Ia ditunjuk menjadi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang semasa jabatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Tak berselang lama, Eri menduduki jabatan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya pada 2018.
Posisi ini sebelumnya juga pernah dijabat Tri Rismaharini. Jabatannya sebagai Kepala Bappeko Surabaya sangat vital karena merupakan pusat dari perencanaan sebuah kota disusun.
Pada 2020, ia mengundurkan diri dari jabatan Kepala Bappeko Surabaya mengikuti Pilkada Surabaya.
Eri mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota yang berpasangan dengan Armuji, mantan Ketua DPRD Surabaya.
Hasilnya, pasangan tersebut berhasil mengungguli pasangan Machfud Arifin-Mujaiman dengan memperoleh suara sebanyak 597.540 suara atau 56,94 persen.
Eri-Armuji kemudian dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021.
Mereka secara resmi menduduki posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2021-2024.
Baca juga: 3 Tahun Memimpin Kota Surabaya, Inilah Sejumlah Capaian Program dan Prestasi Eri Cahyadi-Armuji
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Eri Cahyadi diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 3.912.201.729
Laporan harta kekayaan terbaru Eri Cahyadi diterbitkan pada 27 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Eri Cahyadi yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.075.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 215 m2/230 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, LAINNYA Rp 1.530.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 267 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.130.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 211 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.285.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 375 m2/207 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 1.130.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 549.000.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 105.000.000
3. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 440.000.000 .
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 153.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 461.638.437
F. HARTA LAINNYA Rp 148.000.000.
Eri Cahyadi diketahui memiliki hutang sebesar Rp 2.474.936.708, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 3.912.201.729.
(Tribunnews.com/David Adi)