Mayjen TNI Purn. Salim S. Mengga
Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga adalah mantan Pangdam XV/Pattimura yang sekarang menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Barat periode 2025-2030.
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Mayjen TNI (Purn.) Salim S. Mengga adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) TNI AD yang menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).
Salim S. Mengga berhasil memenangkan kontestasi Pilkada 2024 dan mulai aktif menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulbar untuk periode 2025 hingga 2030.
Jabatan strategis terakhir yang diemban oleh Salim di TNI AD yakni sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XV/Pattimura.
Jenderal bintang 2 ini tercatat aktif menduduki posisi jabatan sebagai Pangdam XV/Pattimura pada 2005 hingga 2006.
Semasa dinasnya, Salim juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat atau Wadankodiklatad.
Salim Mengga sendiri resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada 2006, setelah mengabdi selama kurang lebih 32 tahun sejak 1974.
Setelah pensiun dari TNI, Salim kemudian terjun ke dalam dunia politik.
Dalam karier politiknya, Salim sudah pernah berhasil menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat selama 2 periode, yakni tahun 2009-2014 dan 2014-2019.
Baca juga: Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si.
Di DPR RI, Salim pernah bertugas sebagai anggota Badan Kehormatan DPR RI.
Ia juga pernah mengikuti kontestasi Pilbup Polewali Mandar (Polman), tetapi gagal.
Pada Pilkada 2024, Salim Mengga maju mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat.
Diusung tujuh partai politik di antaranya Partai Demokrat, NasDem, PKS, PSI, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat, Salim berpasangan dengan cagub Sulbar Suhardi Duka.
Pada Pilgub Sulbar 2024 ini, Salim berhasil menang dengan meraih 337.512 suara.
Dengan begitu, takhta jabatan Wakil Guberunr Sulawesi Barat periode 2025-2030 akan diemban oleh Salim.
Kehidupan pribadi
Salim S. Mengga lahir di Pambusuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 24 Agustus 1951.
Politikus asal Partai Perindo ini memiliki istri yang bernama Hj. Fatmawaty.
Ia dan istri dikaruniai tiga orang anak.
Salim S Mengga memiliki ayah seorang pejuang kemerdekaan asal Tanah Mandar bernama Kolonel (Purn) Sayyid Mengga Alattas.
Ia memiliki adik yang pernah menjadi Wakil Gubernur Sulbar, yakni Aladin S Mengga.
Sebagai anak dari Sayydi Mengga yang merupakan seorang pejuang, Salim Mengga pun mengikuti jejak sang ayah dengan menjadi prajurit TNI AD.
Pendidikan
Salim memiliki rekam jejak yang cemerlang sebagai prajurit TNI AD.
Ia merupakan lulusan Akabri atau sekarang Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil, Salim satu angkatan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Susarcab Kavaleri (1975), Sus Paharsat (1977), Sustar Danki (1979), Tarkor Bantem (1981), Suslapa Kavaleri (1984), Suagumil (1985), Seskoad (1990), Tarpers Gati (1991), Susdandim (1993), Susgati Sospol (1995), Suspaharsat (1997), dan Lemhanas (2001).
Baca juga: Mayjen TNI Purn. Andi Sumangerukka, S.E., M.M.
Perjalanan karier
Karier Salim S Mengga telah malang melintang di dalam institusi TNI AD.
Beragam jabatan strategis pun sudah pernah diembannya.
Salim tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Detasemen Kavaleri Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1975), Komandan Peleton I Kompi 101 Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1978), dan Komandan Kompi Markas Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1981).
Selain itu, jenderal asal Polman ini juga pernah menduduki posisi jabatan Kepala Seksi 4 Logistik Yonkav 10 Kodam XIV/Hasanuddin (1983), Guru Militer Golongan IV Pusdikkav (1984), Kepala Seksi Trakor Ditbinsen Pussenkav (1985).
Karier Salim makin cemerlang setelah didapuk sebagai Wakil Komandan Yonkav 2 Kodam IV/Diponegoro pada 1986.
Pada 1989, Salim ditunjuk menjadi Kepala Staf Kodim 0711/Pemalang.
Setelah itu, ia diutus menjadi Guru Militer Golongan V Pusdikkav pada 1990.
Satu tahun kemudian, Salim dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Yonkav 2 Kodam IV/Diponegoro.
Pada 1993, ia lalu diangkat sebagai Komandan Kodim 0716/Demak.
Semenjak itu, karier Salim makin cemerlang di TNI AD.
Pada 1994, Salim ditugaskan sebagai Wakil Asisten Sosial dan Politik Kasdam IV/Diponegoro.
Tak berselang lama, ia lalu dimutasi sebagai Asisten Sosial dan Politik Kasdam IV/Diponegoro pada 1995.
Pada 1997, Salim Mengga kemudian ditunjuk menjadi Komandan Korem 141/Toddopuli.
Baca juga: Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si.
Salim juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri pada 2001.
Pada 2003, ia didapuk sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro.
Di tahun yang sama, ia mendapat amanah untuk menjabat sebagai Wadankodiklatad.
Barulah di tahun 2005, Salim S. Mengga diangkat untuk menjabat sebagai Pangdam XV/Pattimura hingga masa pensiunnya pada 2006.
Harta kekayaan
Salim S Mengga tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp481 juta.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 23 Agustus 2024.
Berikut rincian daftar harta kekayaan milik Salim.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 356.500.000
- MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT / JEEP 4X4 DAKKAR Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
- MOTOR, SUZUKI FO 150 CO Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 124.200.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 662.738
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 481.362.738
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 481.362.738
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.