Bangun Ruang Terbuka Hijau, Unika Atma Jaya Tanam 135 Pohon Hingga 92 Sumur Resapan
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area Kampus Semanggi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area Kampus Semanggi.
Peresmian telah dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Gereja Katolik yaitu Pesta Santo Fransiskus Asisi.
Fransiskus Asisi merupakan salah satu Santo umat Katolik sebagai pelindung binatang dan lingkungan.
“Landscape pembangunan RTH di tanah seluas 1,2 hektar ini telah dirancang dengan banyaknya tanaman, pepohonan, rumput hijau, bangunan apmhitheater terbuka, dan outdoor class," ujar University Secretary, UNIKA Atma Jaya, Dr. Agustina Dwi Retno Nur Cahyanti, melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).
"Tentu semua ini dikonsepkan dengan penataan area agar tetap sejuk, menjaga keasrian, dan keberdayagunaan untuk penunjang fasilitas pendidikan bagi seluruh sivitas akademika,” tambahnya.
Jumlah pohon di RTH ini bertambah dari 79 menjadi 135, dan jumlah sumur resapan yang semula 28 bertambah menjadi 92.
Lebih dari itu, sejumlah paving block yang dibongkar juga disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan agar dapat bisa digunakan kembali.
Semua ini dilakukan sebagai wujud komitmen Unika Atma Jaya terhadap lingkungan, dan menjaga ekosistem keseimbangan alam di wilayahnya.
Suasana yang dibangun sangat nyaman, penataan area dibuat semenarik mungkin bahkan saat malam hari tanpa mengesampingkan prinsip keberlanjutan.
Gemerlap lampu-lampu diantara suasana sejuk membuat setiap orang yang datang dan singgah merasa nyaman.
Bukan hanya pada pembangunan RTH, Unika Atma Jaya juga memperhatikan prinsip sustainability lainnya dengan menyediakan layanan drinking water fountain yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Komunitas Atma Jaya.
"Dengan adanya fasilitas ini diharapkan penggunaan botol minum/tumbler akan lebih banyak sehingga dapat mengurangi limbah plastik. Pengurangan limbah plastik adalah salah satu langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan di masa depan,“ kata Agustina.
Baca juga: Buka Ruang Terbuka Hijau, Unika Atma Jaya Jalankan Laudato Si Paus Fransiskus
Unika Atma Jaya akan terus menjaga komitmen yang dibangun dalam upaya keberlanjutan ini terutama di lingkungan perguruan tinggi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.